BLOG INI HANYALAH TEMPAT SAMPAH. SAMPAH DARI HATI, JIWA, RASA, PIKIRAN DAN SEGALA UNEG-UNEG YANG MENGGANGU AGAR TAK MEMBUSUK DIDALAM KALBU.
Jumat, 23 Mei 2008
SUMPAH..!!
andai kau tahu..
tangis ini slalu meledak
sekali saja kau terlintas dibenakku.
kadang kuharus mencari sumber air mata lain
karna air mataku sendiri serasa tak cukup!
selalu kurang untuk ukuran kepedihanku.
kepedihanku terlalu dahsyat
lukaku begitu hebat menyanyat
jika kau singgah diotakku..
beribu pesona tlah kuhadirkan dalam istana jiwa
tak satupun mampu merebut singgasanamu
kau masih bertahta dengan kuasa..
atas hatiku
beribu senyuman tlah terlempar kearahku
tak satupun seindah milikmu
keindahanmu tak pernah terganti
andai kau tahu..
hanya kaulah surga hati surga dunia ini,
yg slalu kudamba dengan setulus jiwa.
aku bersumpah..
sebelum tercabut nyawa ini
sebelum terhenti waktu ini
sebelum tertutup mata ini
sebelum terpenggal nafas ini
sebelum terputus detak ini
sebelum terbujur tubuh ini
sampai kapanpun!!
selalu....
AKU SETIA MENANTI CINTAMU!!!
Jumat, 16 Mei 2008
jurang
seharusnya...
jurang bukanlah alasan
betapapun lebar,dalam dan panjang
tak berarti harus saling diam
"mungkin" jurang memisahkan
bukan berarti tak mampu memandang bukan??
isyarat hati tak mampu dipungkiri..
kita saling dengar!!!
bisik itu menyentak
tetap cinta ini menggelegar..
mata hati bukanlah ilusi..
kita saling "ada"
tusukan itu bukan hanya kau yg tersiksa
rindu ini terkadang meluka
percayalah pada tajamnya
kita saling tatap!!
tertusuk bersama..
seharusnya..
kita saling mencari..
jalan terbaik ntuk kita dekat dan erat..
saling berjuang membuat jembatan terindah
karna..
jurang bukan tempat kita bunuh diri..
jurang bukan alasan terbaik
....untuk mengakhiri!!
karna "jarak" bukanlah sebuah kesalahan
Minggu, 11 Mei 2008
Kepada Kawan Yang BESAR!
hatimu sungguh misteri..
apa yang sebenarnya kau RASA?
cinta, sayang, benci, dendam, ambisi, belas kasihan,.. atau malah kepentingan??!!
kami tak pernah tahu..
engkau simpan begitu rapi
sangat tersembunyi
senyum kami..
sesungguhnya adalah keraguan
atas kesejahteraan yg tengah "akan" kau berikan
akan kau kekalkan!
secepat mungkin..
tak pernah lelah kau berteriak..
tulus demi nasib kamikah?!
atau hanyalah sebuah mimpi
agar kami tetap terlelap..?!
JANGAN!!
kami terlalu muak dengan ketidakpastian..
KAWAN..
dipelepah hati kami mencoba berteduh dan berlindung
dari hujan badai ragu yang menipu
namun kami telah terlampau kuyup dan takut
salahkah jika menggigil..??!
untuk sesuatu..
sesuatu yang kami tak tahu..
dari hangatnya janjimu,,..
adalah KAPAN??!!
Kamis, 08 Mei 2008
MENYERAH
pohon kejujuranmu kembali berbuah
aku tak punya sumpah
untuk menggugah agar kau mengubah
sesuatu yg pernah..
kau petik lagi,hidangkan lagi dengan penuh amarah
harus kulahap,terpaksa kukunyah..
dan lagi..
meledak dilidah..!!
ptialin rasa tak mampu merubah
kebencianmu kembali terlarut bersama ludah
dan membuncah!!
namun..
harus kutelan walau sedikit susah
menyakiti kerongkongan batin yg teramat lemah
menyayat perih meresah gundah
aku mencoba berkilah ..!!
lambung jiwaku sepertinya menyerapah
terpaksa kembali mencerna sesuatu yg dianggap sampah
tak mampu aku berkilah..!!
cintaku berkali-kali kalah
getir penolakanmu tak pernah salah
hanya aku yg terlalu tengadah
aku lelah..
goyah..
telah kalah..
dan menyerah..
benar-benar MENYERAH!!
Rabu, 07 Mei 2008
kuSANDARKAN PADA PUTARAN
bimbang hati ini
menyebar menabur
dari malam hingga meniti fajar
dan menghampar dari pagi
hingga menuju dipelataran malam
24 jam penuh!
tanpa titik dan koma
selalu ada dalam setiap detak&detik putaran perjalanan
mengganjali langkah
aku selalu tunduk
namun tak mampu untuk tak acuhkan sekelebat bayang
bayangannya..
selalu saja hanya dia..
aku berdiri..
kau tak peduli
hampakan semua yg kuberi
kau hadapkan dia sebagai arti
yg layak untuk kau penuhi
aku pergi..
kau mengejar mendekati
selalu berkata,
"jangan kau pergi,tetaplah menemani!..hanya kau yg ada di hati"
ah...kau tetap memberi aku misteri!!
bodohkah aku jika bertahan kembali?
pernah kucoba
menembus bola matamu
yg mengisaratkan berjuta kata
tak tersampaikan
yg kau samarkan
namun aku terlempar..
terkapar..
penuh memar..
aku terdampar..
diruang keraguan yg teramat sukar..
terlalu sulit aku mengenal..
mungkin ini yg harus kuperjuangkan..
jangkauan yg tak mampu lagi diperpanjang,
harus berjuang untuk memperpanjang..
bila harus putus terpenggal oleh kenyataan,
biar kuperpanjang dialam impian..
tak lelah berharap secercah keajaiban datang
menjawab doa-doa yg aku siarkan..
kusandarkan semua pada putaran
semoga berkenan menautkan rasa yg terpendam..
Senin, 05 Mei 2008
Kau Hamparkan..
Misteri,katanya..selalu saja..
-kenapa kau ini?
bibir ini berpendapat
harusnya mengalunkan irama diam
-untuk apa?
untuk meredam dendam
senandungkan nada-nada perpisahan
-untuk siapa?
untuk hatiku yg telah kehilangan harapan
-mengapa?
anggap saja sebuah pelarian..
-hatimu pengecut?
bukan..ini kenyataan..
...
...
...
...
...
...
...
...
-engkau selalu saja misteri..-
Minggu, 04 Mei 2008
JANGAN USIK AKU
Biarkan Hatimu Yang Memutuskan..
Menangis..
Terlihat jalan gelap?
bukan sobat..
itu kegelapan hatimu saja,
terlalu lama mencumbu keraguan
Lihatlah sobat..keraguan itu..
tersenyum seakan menang
Dengarlah sobat..
dia tertawa terpuaskan..
Jangan biarkan,
keraguanmu,
memperbudakmu..
Musnahkan sobat!!
Jangan ada penyesalan yg melesat
menikammu dari depan
merobek-robek keputusan
yg telah kau sumpahkan
Jangan munculkan..sobat!!
Kakimu sendiri yg berjalan
Biarkan mata hatimu sendiri mencari jalan
mengikuti cahaya
Bukan karena aku,mereka...ataupun dia
Jangan pernah..
Kamu sendiri..sobat!!
Putaran terus berlari,
Waktu tak mengenal toleransi..
Tak inginkah kau menikmati mimpi??
Atau hanya air mata yg menjadi pilihan arti??
AKU TAHU KAMU BISA..!!
Salah satu itu adalah mimpimu sobat..
Aku tahu kau masih punya hati..
(untuk seorang sahabat yg dibayangi rasa bimbang..)
Jumat, 02 Mei 2008
DIAM-DIAM TERBUNUH
aku belum bisa memandangmu
karna sinarmu terlalu silau dimataku
senyummu terlalu indah untuk wujudku
masih memerlukan waktu
(semoga tak sampai satu putaran)
untuk menepis selainmu
menegakkan keyakinanku
hanya pada ketulusanmu
sesungguhnya diamku ini,
mengagumimu..
dan aku kuterpaku
kuberharap kau tahu
bahwa pesonamu,
telah menghentikan denyut nadiku
membunuhku....
Kamis, 01 Mei 2008
IBU
ibu..
engkau tetap tegar berdiri
menghalau matahari
tak ingin aku tertikam api
ibu..
engkau tak perdulikan putaran
meski waktu semakin terburu
untuk menghentikanmu..
namun,
engkau slalu bertahan menjadi malaikatku
selalu..
ibu..
banyak peluh yg kau kuras
demi mimpi-mimpiku
terkadang air mata kau jadikan tumbal
hanya demi mantra-mantra senyumanku
untuk masa depanku
ibu..
tunggulah anakmu
aku bukan pergi ibu..
aku akan mencari bersama segenap hati
seutas kesempurnaan,keindahan..
kan kuberikan pada bibir harapanmu
agar selalu tersenyum..
dan tersenyum..
Rabu, 30 April 2008
Tuhan..aku telah jatuh cinta
Tuhan...
aku jatuh cinta padanya,
jangan biarkan cinta ini membutakan mata hatiku
jangan biarkan kecintaanku pada dirinya melebihi kecintaanku padaMU
ku ingin slalu diriMU adalah cintaku paling tertinggi
Tuhan..
aku selalu ingin dekat dengannya
aku tak ingin sedetikpun menjauhiMU
izinkan aku untuk selalu menyanyanginya
namun aku tak ingin rasa sayang padanya
lebih besar dari pada rasa sayangku padaMU
tegurlah aku bila aku terlalu sayang terhadapnya
bukan terhadapMU
Senin, 28 April 2008
Hatiku dan Aku
hatiku slalu mengingatkan diriku
untuk tidak sepenuhnya percaya pada pujian
karena terkadang pujian bermaksud untuk menjatuhkan
hatiku seringkali membangunkan aku
ketika diriku terbuai oleh mimpi indah
hatiku menasehatiku untuk meraih mimpi bukan menikmati
hatiku selalu menyuruh aku
agar selalu berjalan menunduk bukan mendongak
sebab jalan yg berbatu dan berlobang akan terlihat
hatiku menasehati aku untuk selalu bersabar
sebab buah dari kesabaran sangatlah nikmat
semakin lama diriku bersabar semakin nikmat buah kesabaran
hatiku selalu mengajak aku untuk selalu tersenyum
dalam kegagalan ataupun kemenangan,
sebab sesungguhnya keduanya adalah sebuah cobaan
hatiku selalu menasehati aku agar tak membenci cacian
sebab cacian mampu menjadikan seseorang menjadi tegar
hatiku menasehati aku agar selalu bercermin
ketika aku ingin menjangkau keinginan
sebab kenginanku harus disesuaikan dengan jangkauanku
hatiku selalu berkata...
berjalanlah dengan penuh semangat dan doa
jangan ajak keraguan yg jarang memberikan makna
kebanyakan hanya mempersulit semata
Semua akan kembali kepadaNYA
hidup dan mati adalah kehendakNYA
usahlah berlebihan lampiaskan kepedihan
janganlah terlalu lama meratap
hentikan kesedihan yg menguras air mata
redam tangis jangan sampai meledak
janganlah terlalu bersedih
ia tak pernah pergi
ia masih selalu tinggal dihati
ia hanya menghilang dari indera dunia
ikhlaskanlah..
panjatkan doa..
bersujud dengan segenap rasa..
mengibalah kepadaNYA..
agar ia ditempatkan disyurga..
semua yg diciptakanNYA
pastilah..
cepat atau lambat
akan kembali padaNYA
ia hanya mendahului kita
suatu saat kita akan sama
#untuk seorang sahabat,dan semua yg tengah bersedih karna kehilangan..
Kamis, 24 April 2008
ingat(3)..
apa yg harus kujawab..
bila ada tanya,
"APAKAH KAU TELAH SIAP?"
..seandainya aku mampu menjawab,
"YA,..AKU SANGAT SIAP"
bila ada tanya,
"APAKAH KAU TELAH SIAP?"
..seandainya aku mampu menjawab,
"YA,..AKU SANGAT SIAP"
ingat(2)..
ingat(1)..
selembar kertas ini tak lagi putih
penuh bercak tinta
ternoda
lusuh tak terjaga
"sang pemilik" segera akan mengambilnya
apa yg harus kulakukan?
penuh bercak tinta
ternoda
lusuh tak terjaga
"sang pemilik" segera akan mengambilnya
apa yg harus kulakukan?
Suatu Saat Nanti Aku Kembali
seringkali aku merasa bosan
jika bayangnya selalu saja menghampiri
dia bagai hantu diperjalananku
tak pernah lelah menghantui
kadang aku merasa bimbang
pada pilihan yg menghadap
memaksaku untuk menjadi tegas
yg sesungguhnya terlalu teramat sulit
seringkali hati ini ingin kembali
namun kaki ini,
terlalu cepat sudah berlari
mengejar mimpi yg masih tak pasti
aku akan tetap berlari
mimpi ini harus menjadi pasti
suatu saat aku akan kembali
untuk dia
Rabu, 23 April 2008
SAMA
kita sama,
manusia yg sulit bicara
saling berharap ada nada pertama
hati yg sama,
menutup segala rasa
malu bila harus terbuka
mata yg sama,
terpaku&bertemu pada satu titik cahaya
mengelak seakan tak percaya
tingkah yg sama,
berhati-hati dalam upaya
takut bila tergores sketsa cinta
kita sama-sama tak ingin ada cinta
karna cinta kita seharusnya tak ada
tak ingin kita saling mendua
untukmu Ulil..
ulil...
katakan pada mereka,
aku masih disini!
tak akan lari
sulit bilaku pergi
aku masih tetap dihati
masih berdiri sekedar bermimpi
ulil..
yakinlah,
kita setegar karang
amuk gelombang murka
tak akan menggoyahkan
keyakinan pertautan rasa
kita berdua
ulil..
biarkan mereka menerka
ikrarkan ucap paling mengila
atau malah hati yg mengira
menghantar seribu guna-guna
menebar mantra-mantra upaya
mencoba
slalu mencoba
mengusik kebenaran
yg kita keramatkan
seandainya mereka tahu
kebenaran adalah hati kita
hanya hati kita saja
ulil..
aku masih sama
jika berbeda itu hanya ilusi mata
mengikat menjerat jiwa
temali ilusi tak bermakna
dan dusta
namun,
sepertinya kau terjerat hebat
sesungguhnya,
hati ini tak pernah berubah
tak akan pernah
ulil..
aku jujur mengakui
ada banyak rasa
dan aku tak mampu bicara
tentang segala yg aku punya
demi tegaknya
untuk selalu ada
bukan mengada-ada
semua tentang asa yg sama,
cinta kita..
Senin, 21 April 2008
TERBIASA KESEPIAN
didalam malam
kujeritkan isak-isak tangis
kepada rembulan
yg muram bersembunyi dibalik temaram
enggan menyapa
dengan kilau air mata
tlah kugurat asa dipucuk langit
untuk rembulan..
kejam mendung tlah menghapus...
bangsat!!
katakanlah sekalian pada bintang..!!
jangan pijarnya mereka tampakkan..!!
enyahlah dari malam..!!
aku terbiasa kegelapan..
sangat terbiasa bila kesepian..
TAK SAMPAI
dalam sepi malam kumenjerit
ketika seraut wajah terbayang
tersenyum diantara bintang
selalu saja..
menjelma menyerupai panah
menukik menusuk tepat pada jantung
aku terjatuh,
terkapar..
mengerang..
dan menangis..
hampir disetiap malam..
dia terlalu tinggi
dia terlalu indah
dia terlalu hebat
dia terlalu agung
dia terlalu sempurna
akupun tak pernah tahu..
mengapa aku bisa terjatuh..
hanya karena senyumannya..
aku kembali menangis..
entah sampai kapan..
yg pasti,kuyakini..
air mata ini masih mengalir
sampai pagi..
esok nanti..
untuknya..
karena besar rasa ini
ingin memiliki..
(terinspirasi oleh seorang kawan)
TAK PERNAH MENYERAH
jiwaku tengah bersedih
hatiku baru saja terluka
raga ini terasa rapuh
namun,
aku tak akan menangis..
langkah sangatlah lelah
nafas terasa tersenggal
denyut berdentum hebat
namun,
aku tak akan menyerah..
jalan masih teramat panjang
kepergiannya bukanlah akhir
ini adalah awal kehidupan baru
awal perjalanan hidup
titik dimana aku harus beranjak
mengejar cita yg lain
tiada tetes air mata
tiada kata kalah
tak pernah menyerah!
hanya karena dirinya..
kepergiannya..
cintanya..
aku masih punya hidup
aku masih mampu,
mengikuti putaran bumi
tegar menguntai waktu
tanpa dia,dan tak ada dia..
hatiku baru saja terluka
raga ini terasa rapuh
namun,
aku tak akan menangis..
langkah sangatlah lelah
nafas terasa tersenggal
denyut berdentum hebat
namun,
aku tak akan menyerah..
jalan masih teramat panjang
kepergiannya bukanlah akhir
ini adalah awal kehidupan baru
awal perjalanan hidup
titik dimana aku harus beranjak
mengejar cita yg lain
tiada tetes air mata
tiada kata kalah
tak pernah menyerah!
hanya karena dirinya..
kepergiannya..
cintanya..
aku masih punya hidup
aku masih mampu,
mengikuti putaran bumi
tegar menguntai waktu
tanpa dia,dan tak ada dia..
Jumat, 18 April 2008
jiwa tanpa letak
begitunya aku
rapuh berulang kali jatuh
menelan pahit untuk sakit
langkah tak ada gairah
dan hatiku tenggelam dalam temaram
kidung pilu terlantun
mengalun
lirih
namun menyentak
jiwaku yg tanpa letak!
rapuh berulang kali jatuh
menelan pahit untuk sakit
langkah tak ada gairah
dan hatiku tenggelam dalam temaram
kidung pilu terlantun
mengalun
lirih
namun menyentak
jiwaku yg tanpa letak!
ilusi permai
tlah berlari untuk sebilah sesal
kuhunus dipelataran langkah
dalam kancah lelah..
ketika kelana sampai pada gulita
mencekat tanpa mengiba
menjumput rasa untuk benderang
namun salah,
bukan pada pijar..
permaimu itu ilusi
menghampiri untuk mengakhiri
..selagi jejak masih gemeretak,
karna aku tak akan pernah retak
kuhunus dipelataran langkah
dalam kancah lelah..
ketika kelana sampai pada gulita
mencekat tanpa mengiba
menjumput rasa untuk benderang
namun salah,
bukan pada pijar..
permaimu itu ilusi
menghampiri untuk mengakhiri
..selagi jejak masih gemeretak,
karna aku tak akan pernah retak
perpisahanku
lihat kedua mataku
menangislah,
sederas linangan ini..
lihat airmataku
bersabarlah,
ini bukan ucapan selamat tinggal!!
bukan pula perpisahan
hanya sdikit terlepas dari pandang
inilah cara yg paling benar
ntuk mengukur seberapa besar artiku untukmu
semakin jauh,
apa kau kan menyadari seberapa hebat diriku dalam hidupmu
bukankah gunung nampak lebih hebat dari kejauhan?!
bila semakin aku jauh,
semakin membara kerinduanmu..
aku akan kembali
jika tidak,..
lupakan aku selamanya..
menangislah,
sederas linangan ini..
lihat airmataku
bersabarlah,
ini bukan ucapan selamat tinggal!!
bukan pula perpisahan
hanya sdikit terlepas dari pandang
inilah cara yg paling benar
ntuk mengukur seberapa besar artiku untukmu
semakin jauh,
apa kau kan menyadari seberapa hebat diriku dalam hidupmu
bukankah gunung nampak lebih hebat dari kejauhan?!
bila semakin aku jauh,
semakin membara kerinduanmu..
aku akan kembali
jika tidak,..
lupakan aku selamanya..
nestapa saja
malam ini kembali kudatangi
sesuatu yg berarti
yg sering kusinggahi
sekedar menumpahkan buncah2 emosi
yg smakin meninggi
tak pernah terlupa
kubawa gambaran jiwa
kugurat dengan pena duka
dlm bentuk sketsa
diatas lembaran rasa
maap..
seperti yg kemarin
aku hanya membawa sebentuk nestapa saja
sesuatu yg berarti
yg sering kusinggahi
sekedar menumpahkan buncah2 emosi
yg smakin meninggi
tak pernah terlupa
kubawa gambaran jiwa
kugurat dengan pena duka
dlm bentuk sketsa
diatas lembaran rasa
maap..
seperti yg kemarin
aku hanya membawa sebentuk nestapa saja
Rabu, 16 April 2008
hatiku telah mati untukmu
kau berjalan diatas awan
jelajahi ketinggian
tak akan kau temukan
aku tak mampu terbang
kau menantang gelombang
mengarungi lautan
tak akan kau temukan
aku tak bertepi
kau berpetualang
mendaki ketinggian
gunung2 terjal
tak akan kau temukan
aku bukan kesejukan
kau menyusuri taman
menikmati semerbak kembang
tak pernah akan kau temukan
aku tak lagi keharuman
kau sebarkan kabar
siarkan tentang kehilangan
tak pernah akan kembali
aku tak pernah termiliki
kau jeritkan lelah
terdengar sumpah
yg terjadi kau sesali
aku telah bersembunyi
kau menangis
deraskan air mata kerinduan
tak akan pernah kau temui
hatiku tak akan pernah kembali
hatiku telah MATI
untukmu
jelajahi ketinggian
tak akan kau temukan
aku tak mampu terbang
kau menantang gelombang
mengarungi lautan
tak akan kau temukan
aku tak bertepi
kau berpetualang
mendaki ketinggian
gunung2 terjal
tak akan kau temukan
aku bukan kesejukan
kau menyusuri taman
menikmati semerbak kembang
tak pernah akan kau temukan
aku tak lagi keharuman
kau sebarkan kabar
siarkan tentang kehilangan
tak pernah akan kembali
aku tak pernah termiliki
kau jeritkan lelah
terdengar sumpah
yg terjadi kau sesali
aku telah bersembunyi
kau menangis
deraskan air mata kerinduan
tak akan pernah kau temui
hatiku tak akan pernah kembali
hatiku telah MATI
untukmu
Selasa, 15 April 2008
patah hati
isyarat hati tak mampu kuresapi
semilir cinta tak lagi sudi singgah dalam nurani
hanya ada ketakutan tak berkesudahan
jiwaku terkapar dalam senja dan berdesakan dengan malam
apakah mampu berdiri sebelum pagi hari?..entahlah..
sakitnya hati sampai tangis tak tertahan
berteriak menikam sunyi
selalu saja masih tertinggal,
raut yg membuyarkan angan.
kepergiannya meluruhkan hidupku
memapahku menuju jurang kepedihan
sungguh..saat ini..
aku tak kuasa lagi berjalan
beriringan bersama putaran
aku terkapar dalam ketidakpercayaan
mimpi tlah tercabik-cabik oleh sang waktu
basah bergelumuran air mata
teramat sakit dan patah
semilir cinta tak lagi sudi singgah dalam nurani
hanya ada ketakutan tak berkesudahan
jiwaku terkapar dalam senja dan berdesakan dengan malam
apakah mampu berdiri sebelum pagi hari?..entahlah..
sakitnya hati sampai tangis tak tertahan
berteriak menikam sunyi
selalu saja masih tertinggal,
raut yg membuyarkan angan.
kepergiannya meluruhkan hidupku
memapahku menuju jurang kepedihan
sungguh..saat ini..
aku tak kuasa lagi berjalan
beriringan bersama putaran
aku terkapar dalam ketidakpercayaan
mimpi tlah tercabik-cabik oleh sang waktu
basah bergelumuran air mata
teramat sakit dan patah
Senin, 14 April 2008
PILIHANKU PERLIHATKANKU
entahlah..
aku hanya ingin diam
tetapi ingin mereka juga tahu
namun..
bukan dari ucap
bentuk tarian lidah
bukan dari tingkah
bentuk sketsa laku
mungkin abjadlah yg paling tepat
bentukku,wujudku,hatiku,seadanya segalaku..
hanya ingin aku perlihatkan
lewat untaian kata
itu saja..
biarlah menerka yg mereka rasa
dan menjadi kemungkinan semata
aku hanya ingin diam
tetapi ingin mereka juga tahu
namun..
bukan dari ucap
bentuk tarian lidah
bukan dari tingkah
bentuk sketsa laku
mungkin abjadlah yg paling tepat
bentukku,wujudku,hatiku,seadanya segalaku..
hanya ingin aku perlihatkan
lewat untaian kata
itu saja..
biarlah menerka yg mereka rasa
dan menjadi kemungkinan semata
Sabtu, 12 April 2008
Akulah..
akulah yg pertama menangis
saat kau bersedih..
akulah yg pertama tersenyum
atas kebahagianmu..
kan kupeluk jika kau terluka
kan kujaga agar tiada tetes air mata
tak akan kubiarkan kau menangis..
hidup matiku kan bersamamu
menjaga setiap jengkal nafasmu
karna akulah penjagamu...
saat kau bersedih..
akulah yg pertama tersenyum
atas kebahagianmu..
kan kupeluk jika kau terluka
kan kujaga agar tiada tetes air mata
tak akan kubiarkan kau menangis..
hidup matiku kan bersamamu
menjaga setiap jengkal nafasmu
karna akulah penjagamu...
Kamis, 10 April 2008
SEDANG TERBURU
tak hentinya jarum jam terus berdetak
berdentum keras
terlalu keras untuk telinga
ingin kulempar jauh
atau kuinjak-injak
biar tak berdetak
malam ini aku begitu letih
telah berat penat ini
ingin kupejam mata dan tertidur
namun detak itu tak seperti biasa
begitu ngeri..
mungkin karna aku sedang terburu
tak seharusnya kusalahkan waktu
berdentum keras
terlalu keras untuk telinga
ingin kulempar jauh
atau kuinjak-injak
biar tak berdetak
malam ini aku begitu letih
telah berat penat ini
ingin kupejam mata dan tertidur
namun detak itu tak seperti biasa
begitu ngeri..
mungkin karna aku sedang terburu
tak seharusnya kusalahkan waktu
MELINDUNGI SENYUMAN
masih teringat..
ketika,
kupuja yg bernama luka
bernyanyi untuk air mata
bersahabat dengan nestapa
dan selalu mengiba pada dunia
namun itu masa lalu..
senyuman kini telah terpasang
terukir sempurna pada bibir..
mampu meredam luka
menyenandungkan bahagia
memapah dalam suka
berani menantang dunia
kini aku melangkah dengan senyuman
walau terkadang ada duka&luka
aku tetap tersenyum..
dan tersenyum..
karna senyuman ini semangatku
kan kulindungi slalu
untuk cerah hari depanku
ketika,
kupuja yg bernama luka
bernyanyi untuk air mata
bersahabat dengan nestapa
dan selalu mengiba pada dunia
namun itu masa lalu..
senyuman kini telah terpasang
terukir sempurna pada bibir..
mampu meredam luka
menyenandungkan bahagia
memapah dalam suka
berani menantang dunia
kini aku melangkah dengan senyuman
walau terkadang ada duka&luka
aku tetap tersenyum..
dan tersenyum..
karna senyuman ini semangatku
kan kulindungi slalu
untuk cerah hari depanku
Selasa, 01 April 2008
sahabat yg hilang
teringat..
ketika aku termenung ditepi mimpi
baru saja terlewat perjalanan yg sulit kumengerti
seakan nyata mengejutkan mata
terbius dalam aroma fatamorgana
lama sudah tak kusapa
entah..masih adakah senyum disetiap langkah2nya?
yg dulu kerap menebar jejak2 kegembiraan
membuatku sejenak melupakan kepenatan
entah..kemana dia kini terbang..
sebuah mimpi telah mempertemukan
seorang sahabat yg hilang
aku ingin bertemu bukan dalam mimpi,
walau hanya mimpi selalu kusyukuri..
ketika aku termenung ditepi mimpi
baru saja terlewat perjalanan yg sulit kumengerti
seakan nyata mengejutkan mata
terbius dalam aroma fatamorgana
lama sudah tak kusapa
entah..masih adakah senyum disetiap langkah2nya?
yg dulu kerap menebar jejak2 kegembiraan
membuatku sejenak melupakan kepenatan
entah..kemana dia kini terbang..
sebuah mimpi telah mempertemukan
seorang sahabat yg hilang
aku ingin bertemu bukan dalam mimpi,
walau hanya mimpi selalu kusyukuri..
SIA-SIA
telah kepejam mata ini erat-erat,
masih saja aku mampu melihatmu..
telah kututup kedua telinga ini rapat-rapat,
masih saja kudengar bisikmu..
telah kukunci bibir ini,
masih saja terlontar namamu..
hanya namamu..
pernah kubakar hati ini,dengan amarah..
engkau..masih tetap bertahan.
pernah aku berlari mendekati mati,
engkau..tetap mengikuti..
mengajakku untuk tetap berdiri.
masih banyak cara yg telah aku coba..
dan semuanya adalah..SIA-SIA!!
aku tak pernah dapat melupakanmu!!
masih saja aku mampu melihatmu..
telah kututup kedua telinga ini rapat-rapat,
masih saja kudengar bisikmu..
telah kukunci bibir ini,
masih saja terlontar namamu..
hanya namamu..
pernah kubakar hati ini,dengan amarah..
engkau..masih tetap bertahan.
pernah aku berlari mendekati mati,
engkau..tetap mengikuti..
mengajakku untuk tetap berdiri.
masih banyak cara yg telah aku coba..
dan semuanya adalah..SIA-SIA!!
aku tak pernah dapat melupakanmu!!
Kamis, 27 Maret 2008
LEBIH CINTA TUHAN
senyumanmu..
menggengam erat jemari hati
kelembutan tak terlukis meraba indahnya rasa
melambungkan cinta menembus batas kata yg ada
kuyakini manis senyummu,
tak ada kata yg mampu mengupasnya
tatapanmu..
selayak panah asmara
menikam tepat jantung terdalam
terbuai aku dalam semilir cinta
berharap ada sejenak hatimu menyelamatkan hidupku
karna aku telah terjatuh
aku yg begitu meninggikanmu
ketempatkan ditempat tertinggi dalam hati
aku yg begitu memujamu
seakan kaulah yg menghidupiku
aku yg begitu mengagumimu
hanya kau terindah dibumi
aku yg begitu mencintaimu
namun,
cintaku untukmu..
tak akan pernah lebih tinggi dari,
cintaku kepada..TUHANKU..
menggengam erat jemari hati
kelembutan tak terlukis meraba indahnya rasa
melambungkan cinta menembus batas kata yg ada
kuyakini manis senyummu,
tak ada kata yg mampu mengupasnya
tatapanmu..
selayak panah asmara
menikam tepat jantung terdalam
terbuai aku dalam semilir cinta
berharap ada sejenak hatimu menyelamatkan hidupku
karna aku telah terjatuh
aku yg begitu meninggikanmu
ketempatkan ditempat tertinggi dalam hati
aku yg begitu memujamu
seakan kaulah yg menghidupiku
aku yg begitu mengagumimu
hanya kau terindah dibumi
aku yg begitu mencintaimu
namun,
cintaku untukmu..
tak akan pernah lebih tinggi dari,
cintaku kepada..TUHANKU..
KETIKA MALAM
ketika sang surya tersungkur dikaki langit
dan dunia berubah menjadi warna hitam kepekatan
sayup-sayup kesepian terdengar diantara diam
menusuk-nusuk batin yg tertahan tangisan
terlalu bosan berkawan dgn malam
karna slalu dalam kesendirian
dan malam slalu hadirkan kekosongan..
dan dunia berubah menjadi warna hitam kepekatan
sayup-sayup kesepian terdengar diantara diam
menusuk-nusuk batin yg tertahan tangisan
terlalu bosan berkawan dgn malam
karna slalu dalam kesendirian
dan malam slalu hadirkan kekosongan..
Rabu, 26 Maret 2008
malaikat hati
hanya kata yg ingin tergurat
begitu sulit ntuk mengarti
imaji ini seakan terkunci
gugup tak bergerak
waktu semakin terburu
apa yg harus tergurat?
terdiam mencermati hari
merenung menyesali waktu
tak mampu mengikuti putaran
dan
menangis
ledakkan kesedihan
lemparkan kemarahan
pada siapa?
pada keterpakuan ini!
,mereka terpanggil ke sudut hati
menyulap hampa menjadi sebuah rasa
mengukir makna cinta diatas lembaran kata
begitu keindahan
mungkin hakiki
malaikat2 hati tlah mencari
serpih2 kata berarti
merangkaikan untaian puisi
persembahkan untuk hati ini
dan bernyanyi
menari
bersama malaikat hati
membawa untaian puisi
malaikat hati berkata..
"persembahkan puisi ini ntuk PEREMPUANmu,sesungguhnya puisi adalah wujud ketulusan hati,persembahkan KETULUSANmu ntuk perempuan yg kau CINTAi,jangan hanya sebentuk kata tak bermakna"
begitu sulit ntuk mengarti
imaji ini seakan terkunci
gugup tak bergerak
waktu semakin terburu
apa yg harus tergurat?
terdiam mencermati hari
merenung menyesali waktu
tak mampu mengikuti putaran
dan
menangis
ledakkan kesedihan
lemparkan kemarahan
pada siapa?
pada keterpakuan ini!
,mereka terpanggil ke sudut hati
menyulap hampa menjadi sebuah rasa
mengukir makna cinta diatas lembaran kata
begitu keindahan
mungkin hakiki
malaikat2 hati tlah mencari
serpih2 kata berarti
merangkaikan untaian puisi
persembahkan untuk hati ini
dan bernyanyi
menari
bersama malaikat hati
membawa untaian puisi
malaikat hati berkata..
"persembahkan puisi ini ntuk PEREMPUANmu,sesungguhnya puisi adalah wujud ketulusan hati,persembahkan KETULUSANmu ntuk perempuan yg kau CINTAi,jangan hanya sebentuk kata tak bermakna"
Minggu, 23 Maret 2008
KETIKA PERGI
mencoba berkawan dengan kesehajaan
lunglai menunggu menguntai sendu
mengalun berseteru dengan waktu
merelakan denting yg melenyap
seakan sejengkal kisah ini musnah
selayak berjalan diantara rindang
tiada kicau yg meletuskan sunyi
keterasingan..
kebingungan..
tiada suara merdu terbisik
lenyap
tiada gema damai memenuhi ruang hati
tak hentinya genderang resah mencibir batin..
sungguh memalukan
bila itu hanya karena dia,..
lunglai menunggu menguntai sendu
mengalun berseteru dengan waktu
merelakan denting yg melenyap
seakan sejengkal kisah ini musnah
selayak berjalan diantara rindang
tiada kicau yg meletuskan sunyi
keterasingan..
kebingungan..
tiada suara merdu terbisik
lenyap
tiada gema damai memenuhi ruang hati
tak hentinya genderang resah mencibir batin..
sungguh memalukan
bila itu hanya karena dia,..
Rabu, 19 Maret 2008
besok belum kiamat, sayang
hidup memang pilihan
namun terkadang ia datang tanpa dipilih terlebih dahulu
entah memilih atau terpilih
life must goes on
meskipun tertatih menahan sukma dalam raga
meskipun jerih menatap mata penuh curiga
meskipun letih mengurung harap dalam asa
sukmaku
sukmamu
sukmanya
sukma mereka
biarpun redup
namun harus tetap menjadi cahaya
untukku
untukmu
untuknya
untuk mereka
jadikan hidup ini menjadi indah
meskipun dalam lara
jangan biarkan jerih mencumbu asamu
bangkitlah dengan tegar hati
dan penuh senyuman
karena besok belum kiamat, sayang
(silly sister)
namun terkadang ia datang tanpa dipilih terlebih dahulu
entah memilih atau terpilih
life must goes on
meskipun tertatih menahan sukma dalam raga
meskipun jerih menatap mata penuh curiga
meskipun letih mengurung harap dalam asa
sukmaku
sukmamu
sukmanya
sukma mereka
biarpun redup
namun harus tetap menjadi cahaya
untukku
untukmu
untuknya
untuk mereka
jadikan hidup ini menjadi indah
meskipun dalam lara
jangan biarkan jerih mencumbu asamu
bangkitlah dengan tegar hati
dan penuh senyuman
karena besok belum kiamat, sayang
(silly sister)
Senin, 17 Maret 2008
KABAR TAK PENTING(mbak win)
Senja ini merunutkan airmata
kenapa sedepa detik ini mendung!!
ini hanya sepelepah kisah
di gerai jiwa yang rindu basah
sebelum tumpah,,
coba suruh atau ajak
gerumbul gemawan itu enyah!
karna rumpia sorai ini,
tak sudi lepak, untuk merayai
kabar penghianatan.
ini gelak kesetiakawanan,
jangan mampir..menghentikan geriapnya.
"kabarnya mbak win"
kenapa sedepa detik ini mendung!!
ini hanya sepelepah kisah
di gerai jiwa yang rindu basah
sebelum tumpah,,
coba suruh atau ajak
gerumbul gemawan itu enyah!
karna rumpia sorai ini,
tak sudi lepak, untuk merayai
kabar penghianatan.
ini gelak kesetiakawanan,
jangan mampir..menghentikan geriapnya.
"kabarnya mbak win"
KEBODOHANKU
hanya ada kedukaan membeku sendu
merintih sesak menikam kalbu
semakin haru dalam rindu
aku ingin kembali!
atas semua keindahanmu
semakin berat air dalam mata ini
dan perlahan terjatuh meninggalkan kelopak
slalu saja ada sesal tertinggal
mengagungkan kebodohan
memuja-muja kesalahan
pada hal yg tak pernah terbayangkan
tak pernah terlintas
segalanya akan menjadi hampa
aku menjadi begitu kosong
tak berarti
semenjak ketulusanmu tlah kucampakkan!
merintih sesak menikam kalbu
semakin haru dalam rindu
aku ingin kembali!
atas semua keindahanmu
semakin berat air dalam mata ini
dan perlahan terjatuh meninggalkan kelopak
slalu saja ada sesal tertinggal
mengagungkan kebodohan
memuja-muja kesalahan
pada hal yg tak pernah terbayangkan
tak pernah terlintas
segalanya akan menjadi hampa
aku menjadi begitu kosong
tak berarti
semenjak ketulusanmu tlah kucampakkan!
Sabtu, 15 Maret 2008
PENAT
seribu bintang sinari langkah hati
mencuri Kelembuhtan pancaran diri
Ranting patah menipu kesombongan
terurai..
tak pernah dapat kembalikan
segala hadir terasa biasa
dimanakah.. kini??
pelukan tak lagi hangat
menjalar kosong..
hampa..
hilang makna
terlalu lama terbuai kesepian
mungkin kisah,
sudah terasa usang
kemanakah.. kini??
bila menari namun selalu terjatuh
bila bicara tapi selalu terhenti
penat sudah lalui jalan ini
dimana cinta..
saat aku terlupa tak berdaya
tuk menepi
kemana sayang.. saat aku tenggelam
tak bernyawa.. tak bertahan
mencuri Kelembuhtan pancaran diri
Ranting patah menipu kesombongan
terurai..
tak pernah dapat kembalikan
segala hadir terasa biasa
dimanakah.. kini??
pelukan tak lagi hangat
menjalar kosong..
hampa..
hilang makna
terlalu lama terbuai kesepian
mungkin kisah,
sudah terasa usang
kemanakah.. kini??
bila menari namun selalu terjatuh
bila bicara tapi selalu terhenti
penat sudah lalui jalan ini
dimana cinta..
saat aku terlupa tak berdaya
tuk menepi
kemana sayang.. saat aku tenggelam
tak bernyawa.. tak bertahan
AKU MERINDU
Hanya kerinduan yang dalam yang kurasakan
ketika sepi menyapu debu-debu kebenciannya kepadaku. .
Aku rindu keceriaannya…
Aku rindu kasih sayangnya…
Aku rindu semua hal tentang dirinya..
Kebenciannya padaku gakkan menggores luka pada hati yang penuh pelangi CINTAnya ini.
Tuhan … apakah CINTA sejati ga' berpihak pada kita?
Hanya kamu yang bisa menjawab misteri ini…
Hatiku meneteskan darah yang membakar pedih setiap saat…
Aku memalingkan wajahku terlihat mutiara wajahmu tersenyum manis dialam anganku. .
Aku rindu DIA..
ketika sepi menyapu debu-debu kebenciannya kepadaku. .
Aku rindu keceriaannya…
Aku rindu kasih sayangnya…
Aku rindu semua hal tentang dirinya..
Kebenciannya padaku gakkan menggores luka pada hati yang penuh pelangi CINTAnya ini.
Tuhan … apakah CINTA sejati ga' berpihak pada kita?
Hanya kamu yang bisa menjawab misteri ini…
Hatiku meneteskan darah yang membakar pedih setiap saat…
Aku memalingkan wajahku terlihat mutiara wajahmu tersenyum manis dialam anganku. .
Aku rindu DIA..
Kamis, 13 Maret 2008
SEPATAH KATA YG HILANG
dan sepatah kata bersembunyi dibalik senja
teramat takut untuk kudekap
bukan karna malam hampir berdendang
yg bersiap melantunkan nada2 kesunyian
hanya karna aku begitu ingin meresapnya
ketika kelana pada sampai titik sepi
aku terkapar pada buah kerinduan
untuk sepatah kata bermakna
namun masih saja enggan menyapa
kata,mendekatlah!
sempurnakan syair2 ini..
malam tlah berdendang
nada2 kesunyian tlah menyerang
menyentak hati teriris sepi
semampu mencari diujung arti
namun,..
sepatah kata tak jua kutemukan!
mungkin menghilang bersama senja yg tlah lalu
huh,..esokkah kan kutemui?
atau syair2 ini tak pernah akan berarti??
teramat takut untuk kudekap
bukan karna malam hampir berdendang
yg bersiap melantunkan nada2 kesunyian
hanya karna aku begitu ingin meresapnya
ketika kelana pada sampai titik sepi
aku terkapar pada buah kerinduan
untuk sepatah kata bermakna
namun masih saja enggan menyapa
kata,mendekatlah!
sempurnakan syair2 ini..
malam tlah berdendang
nada2 kesunyian tlah menyerang
menyentak hati teriris sepi
semampu mencari diujung arti
namun,..
sepatah kata tak jua kutemukan!
mungkin menghilang bersama senja yg tlah lalu
huh,..esokkah kan kutemui?
atau syair2 ini tak pernah akan berarti??
dimana kesembuhan?!
dimana tabib kehidupan!?
kuteriak lantang,
bertanya untuk sebuah gerangan..
terlalu tinggi terjatuh
terlalu sakit,..bukan hanya bernama luka!
dimana kesembuhan?!
ada janji yg samar terdengar
membuka mata
bahwa ini kenyataan
namun semilirnya perlahan pudar
janji yg berhati janji tak pantas untuk diresapi..
tebing rasa yg kau tunjukkan begitu tinggi
lebih tinggi dari batas jangkauan hati
bukan pengecut,
ini kekalahan
aku harus segera merelakanmu..
,untuk kesembuhanku..
kuteriak lantang,
bertanya untuk sebuah gerangan..
terlalu tinggi terjatuh
terlalu sakit,..bukan hanya bernama luka!
dimana kesembuhan?!
ada janji yg samar terdengar
membuka mata
bahwa ini kenyataan
namun semilirnya perlahan pudar
janji yg berhati janji tak pantas untuk diresapi..
tebing rasa yg kau tunjukkan begitu tinggi
lebih tinggi dari batas jangkauan hati
bukan pengecut,
ini kekalahan
aku harus segera merelakanmu..
,untuk kesembuhanku..
maaf..
maaf
jika aku terlalu lancang menjaga rasa ini
andai saja aku mampu menumpas
segera aku lakukan
maaf aku tertahan pada harapan
sejuta angan tlah menegakkan
hingga aku begitu yakin
tak akan surut rasa ini
tak akan aku padamkan
maaf
jika aku begitu mengagumimu
tak berkutik dengan pesonamu
tetaplah diam...
karna aku,
akan terus bertahan
jangan paksa aku untuk menghilang
jika aku terlalu lancang menjaga rasa ini
andai saja aku mampu menumpas
segera aku lakukan
maaf aku tertahan pada harapan
sejuta angan tlah menegakkan
hingga aku begitu yakin
tak akan surut rasa ini
tak akan aku padamkan
maaf
jika aku begitu mengagumimu
tak berkutik dengan pesonamu
tetaplah diam...
karna aku,
akan terus bertahan
jangan paksa aku untuk menghilang
Selasa, 11 Maret 2008
Lelaki Pengecut
bodohnya diri ini
begitunya masih berharap
sebuah pintu hatimu terbuka untukku
padahal telah kukunci sendiri dengan keraguanku
walau sebenarnya begitu besar hasratku mendekapmu
dulu lambaianmu begitu mengharapkanku ntuk singgah
hanya kubalas dengan seulas senyum kosong untukmu
kubiarkan dirimu menghilang tanpa sambutan
tanpa kepastian dariku
kebimbanganku menjerat inginku
ketakutanku akan ketulusanmu
dulu aku begitu menikmati percumbuanku
aku slalu bercumbu dengan keraguan
dan keraguanku menjadi simbol kepuasanku
kini..
aku masih berdiri bersama ketakutan
aku tak kuasa menghilangkannya
aku tak mampu melepas jeratannya
jeratan yg sungguh menyiksa
membungkam segala rasa
matanya tajam mengawasi
cakar2nya mencabik-cabik keyakinan
taring2nya mengoyak segala keberanian
dia bagai monster dikehidupan cintaku
dia selalu mencengkeram hatiku
aku tak mampu meniadakan
tak pernah bisa kubunuh
tak pernah bisa membinasakan
aku selalu menjadi budak ketakutan
masih saja kuberharap
pintumu kembali terbuka tanpa kuketuk
walau kutau waktumu tak lagi untukku
penyesalanku berujung pada penantian
aku masih disini didepan pintu menantimu
aku merindukan raut kemesraanmu
pesona kasihmu menyanjungku
senyum elokmu menguatkan asaku
aku begitu merindukan lambaianmu
maap..aku tetap menjadi lelaki pengecut..
begitunya masih berharap
sebuah pintu hatimu terbuka untukku
padahal telah kukunci sendiri dengan keraguanku
walau sebenarnya begitu besar hasratku mendekapmu
dulu lambaianmu begitu mengharapkanku ntuk singgah
hanya kubalas dengan seulas senyum kosong untukmu
kubiarkan dirimu menghilang tanpa sambutan
tanpa kepastian dariku
kebimbanganku menjerat inginku
ketakutanku akan ketulusanmu
dulu aku begitu menikmati percumbuanku
aku slalu bercumbu dengan keraguan
dan keraguanku menjadi simbol kepuasanku
kini..
aku masih berdiri bersama ketakutan
aku tak kuasa menghilangkannya
aku tak mampu melepas jeratannya
jeratan yg sungguh menyiksa
membungkam segala rasa
matanya tajam mengawasi
cakar2nya mencabik-cabik keyakinan
taring2nya mengoyak segala keberanian
dia bagai monster dikehidupan cintaku
dia selalu mencengkeram hatiku
aku tak mampu meniadakan
tak pernah bisa kubunuh
tak pernah bisa membinasakan
aku selalu menjadi budak ketakutan
masih saja kuberharap
pintumu kembali terbuka tanpa kuketuk
walau kutau waktumu tak lagi untukku
penyesalanku berujung pada penantian
aku masih disini didepan pintu menantimu
aku merindukan raut kemesraanmu
pesona kasihmu menyanjungku
senyum elokmu menguatkan asaku
aku begitu merindukan lambaianmu
maap..aku tetap menjadi lelaki pengecut..
Senin, 10 Maret 2008
siapakah dia?
dia slalu berjaga dalam keheningan
mengiba dipangkuan alam untuk inspirasi ilham
menangisi malam demi sebuah perenungan
menanti terbukanya jalan kedamaian
dia slalu bercengkrama dengan gemintang
mengadukan wujud gundah yang teramat membuncah
hamparkan segalanya kepada yang Maha Diam
tak ada keinginan selain penerangan langkah
dia tak pernah berhenti meluruh pada kesunyian
berharap ayat2 permohonan dikabulkan
untuk esok nanti
untuk esok lagi
dan masa depan..
siapakah dia?
mengiba dipangkuan alam untuk inspirasi ilham
menangisi malam demi sebuah perenungan
menanti terbukanya jalan kedamaian
dia slalu bercengkrama dengan gemintang
mengadukan wujud gundah yang teramat membuncah
hamparkan segalanya kepada yang Maha Diam
tak ada keinginan selain penerangan langkah
dia tak pernah berhenti meluruh pada kesunyian
berharap ayat2 permohonan dikabulkan
untuk esok nanti
untuk esok lagi
dan masa depan..
siapakah dia?
Pemandangan Itu
terlihat diujung malam
seberkas cahaya cinta tak kunjung padam
tak terliput kegelapan
tak tergoyah angin kencang
mereka meminyaki dengan kasih sayang
alunan kemesraan adalah cahayanya
pagi hampir menghampiri
malam seakan segan pergi
terlihat tak ada niat mengakhiri
masih saja pijarnya terangi hati2 yg iri dan juga dengki
seberkas cahaya cinta tak kunjung padam
tak terliput kegelapan
tak tergoyah angin kencang
mereka meminyaki dengan kasih sayang
alunan kemesraan adalah cahayanya
pagi hampir menghampiri
malam seakan segan pergi
terlihat tak ada niat mengakhiri
masih saja pijarnya terangi hati2 yg iri dan juga dengki
Langganan:
Postingan (Atom)