Jumat, 18 April 2008

nestapa saja

malam ini kembali kudatangi
sesuatu yg berarti
yg sering kusinggahi
sekedar menumpahkan buncah2 emosi
yg smakin meninggi

tak pernah terlupa
kubawa gambaran jiwa
kugurat dengan pena duka
dlm bentuk sketsa
diatas lembaran rasa

maap..
seperti yg kemarin
aku hanya membawa sebentuk nestapa saja

1 komentar:

Kristina Dian Safitry mengatakan...

diatas debur ombak kau gores kata
kau dendangkan nyanyian jiwa yg semakin sarat tertindih rasa

dimana bahagiamu?
katakan padaku. dan izinkan aku menjadi bagian dari tempat yang setia kau datangi.

sunyi. ya dilorong kesunyian itu.
bukankah engkau selalu tegak berdiri disana?

disini...aku menunggumu..kita tukeran link.huahaahaaha......
*ngakak sambil berguling guling*
gak jadi nangis aku.