Tampilkan postingan dengan label SUARA HATI. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label SUARA HATI. Tampilkan semua postingan

Senin, 13 September 2010

Bagaimanapun seharusnya


apa yang harus kulakukan
jika semua ini hanya khayalan
yang sekedar menanam benih2 kemunafikan
hanya melebarkan ruang2 jeda pandang
tanpa ada seselip kenyataan


apa yang harus kulakukan
jika waktu tak henti memaki
sedangkan aku hanya mampu tegak berdiri
apalagi berlari,
menampah jejak kakipun hanya mimpi
harus merelakan
menjadi budak putaran


apa yang harus kulakukan
jika harus semakin mengharuskan
jika yakin semakin menyakinkan
jika ingin semakin menginginkan
jika hidup memang secepatnya harus dihidupkan...


aku harus melanjutkan hidup
bagaimanapun seharusnya....

Senin, 07 Juni 2010

Menghidupkan Waktu


kuhidupkan sang waktu
demi kesungguhan maksud
melupakan rasa
yang telah membuatku tersesat
dibelantara cinta

rinai lara tak henti menghujani hati
meski telah kuyup
dan tersambar duka
tetaplah..
aku harus segera berteduh
dan berlindung
dipelepah makna
yang pasti ada

kelanaku harus tetap berlanjut
meski sulit kuberdiri kembali
harus tetap kuberjalan
tersenyum menyambut putaran

waktuku harus hidup
meski cinta itu telah mati
aku harus tetap bercahaya
meski tiada pijar darinya lagi
meski tanpa dirinya kembali
aku bisa...

Rabu, 14 April 2010

Empat Belas April Dua Ribu Sepuluh


datang lagi
kujemput lagi
dengan muram
tanpa senyuman

mengejek lagi
menghina lagi

aku hanya tertunduk
malu..

karna aku,....
seperti dulu
tetap seperti dulu

Sabtu, 02 Agustus 2008

SEPI




....sepi....

....tak menepi....
....kuterperas mimpi....
....tiada pernah terbagi....
....adakah yang peduli....
....atau...
....harus kumati....
....tersendiri....

....???....



Jumat, 18 April 2008

jiwa tanpa letak

begitunya aku
rapuh berulang kali jatuh
menelan pahit untuk sakit
langkah tak ada gairah
dan hatiku tenggelam dalam temaram

kidung pilu terlantun
mengalun
lirih
namun menyentak
jiwaku yg tanpa letak!

ilusi permai

tlah berlari untuk sebilah sesal
kuhunus dipelataran langkah
dalam kancah lelah..

ketika kelana sampai pada gulita
mencekat tanpa mengiba
menjumput rasa untuk benderang
namun salah,
bukan pada pijar..

permaimu itu ilusi
menghampiri untuk mengakhiri
..selagi jejak masih gemeretak,
karna aku tak akan pernah retak

perpisahanku

lihat kedua mataku
menangislah,
sederas linangan ini..
lihat airmataku
bersabarlah,
ini bukan ucapan selamat tinggal!!
bukan pula perpisahan
hanya sdikit terlepas dari pandang

inilah cara yg paling benar
ntuk mengukur seberapa besar artiku untukmu
semakin jauh,
apa kau kan menyadari seberapa hebat diriku dalam hidupmu
bukankah gunung nampak lebih hebat dari kejauhan?!

bila semakin aku jauh,
semakin membara kerinduanmu..
aku akan kembali
jika tidak,..
lupakan aku selamanya..

nestapa saja

malam ini kembali kudatangi
sesuatu yg berarti
yg sering kusinggahi
sekedar menumpahkan buncah2 emosi
yg smakin meninggi

tak pernah terlupa
kubawa gambaran jiwa
kugurat dengan pena duka
dlm bentuk sketsa
diatas lembaran rasa

maap..
seperti yg kemarin
aku hanya membawa sebentuk nestapa saja

Rabu, 16 April 2008

hatiku telah mati untukmu

kau berjalan diatas awan
jelajahi ketinggian
tak akan kau temukan
aku tak mampu terbang

kau menantang gelombang
mengarungi lautan
tak akan kau temukan
aku tak bertepi

kau berpetualang
mendaki ketinggian
gunung2 terjal
tak akan kau temukan
aku bukan kesejukan

kau menyusuri taman
menikmati semerbak kembang
tak pernah akan kau temukan
aku tak lagi keharuman

kau sebarkan kabar
siarkan tentang kehilangan
tak pernah akan kembali
aku tak pernah termiliki

kau jeritkan lelah
terdengar sumpah
yg terjadi kau sesali
aku telah bersembunyi

kau menangis
deraskan air mata kerinduan
tak akan pernah kau temui
hatiku tak akan pernah kembali
hatiku telah MATI
untukmu

Selasa, 15 April 2008

patah hati

isyarat hati tak mampu kuresapi
semilir cinta tak lagi sudi singgah dalam nurani
hanya ada ketakutan tak berkesudahan
jiwaku terkapar dalam senja dan berdesakan dengan malam
apakah mampu berdiri sebelum pagi hari?..entahlah..

sakitnya hati sampai tangis tak tertahan
berteriak menikam sunyi
selalu saja masih tertinggal,
raut yg membuyarkan angan.
kepergiannya meluruhkan hidupku
memapahku menuju jurang kepedihan

sungguh..saat ini..
aku tak kuasa lagi berjalan
beriringan bersama putaran
aku terkapar dalam ketidakpercayaan
mimpi tlah tercabik-cabik oleh sang waktu
basah bergelumuran air mata
teramat sakit dan patah

Sabtu, 12 April 2008

Akulah..

akulah yg pertama menangis
saat kau bersedih..
akulah yg pertama tersenyum
atas kebahagianmu..

kan kupeluk jika kau terluka
kan kujaga agar tiada tetes air mata
tak akan kubiarkan kau menangis..

hidup matiku kan bersamamu
menjaga setiap jengkal nafasmu
karna akulah penjagamu...

Selasa, 01 April 2008

SIA-SIA

telah kepejam mata ini erat-erat,
masih saja aku mampu melihatmu..

telah kututup kedua telinga ini rapat-rapat,
masih saja kudengar bisikmu..

telah kukunci bibir ini,
masih saja terlontar namamu..
hanya namamu..


pernah kubakar hati ini,dengan amarah..
engkau..masih tetap bertahan.

pernah aku berlari mendekati mati,
engkau..tetap mengikuti..
mengajakku untuk tetap berdiri.

masih banyak cara yg telah aku coba..
dan semuanya adalah..SIA-SIA!!

aku tak pernah dapat melupakanmu!!

Kamis, 27 Maret 2008

LEBIH CINTA TUHAN

senyumanmu..
menggengam erat jemari hati
kelembutan tak terlukis meraba indahnya rasa
melambungkan cinta menembus batas kata yg ada
kuyakini manis senyummu,
tak ada kata yg mampu mengupasnya

tatapanmu..
selayak panah asmara
menikam tepat jantung terdalam
terbuai aku dalam semilir cinta
berharap ada sejenak hatimu menyelamatkan hidupku
karna aku telah terjatuh

aku yg begitu meninggikanmu
ketempatkan ditempat tertinggi dalam hati

aku yg begitu memujamu
seakan kaulah yg menghidupiku

aku yg begitu mengagumimu
hanya kau terindah dibumi

aku yg begitu mencintaimu
namun,
cintaku untukmu..
tak akan pernah lebih tinggi dari,
cintaku kepada..TUHANKU..

KETIKA MALAM

ketika sang surya tersungkur dikaki langit

dan dunia berubah menjadi warna hitam kepekatan


sayup-sayup kesepian terdengar diantara diam


menusuk-nusuk batin yg tertahan tangisan


terlalu bosan berkawan dgn malam


karna slalu dalam kesendirian


dan malam slalu hadirkan kekosongan..

Rabu, 26 Maret 2008

malaikat hati

hanya kata yg ingin tergurat
begitu sulit ntuk mengarti
imaji ini seakan terkunci
gugup tak bergerak
waktu semakin terburu
apa yg harus tergurat?

terdiam mencermati hari
merenung menyesali waktu
tak mampu mengikuti putaran
dan
menangis
ledakkan kesedihan
lemparkan kemarahan
pada siapa?
pada keterpakuan ini!

,mereka terpanggil ke sudut hati
menyulap hampa menjadi sebuah rasa
mengukir makna cinta diatas lembaran kata
begitu keindahan
mungkin hakiki

malaikat2 hati tlah mencari
serpih2 kata berarti
merangkaikan untaian puisi
persembahkan untuk hati ini

dan bernyanyi
menari
bersama malaikat hati
membawa untaian puisi

malaikat hati berkata..
"persembahkan puisi ini ntuk PEREMPUANmu,sesungguhnya puisi adalah wujud ketulusan hati,persembahkan KETULUSANmu ntuk perempuan yg kau CINTAi,jangan hanya sebentuk kata tak bermakna"

Minggu, 23 Maret 2008

KETIKA PERGI

mencoba berkawan dengan kesehajaan
lunglai menunggu menguntai sendu
mengalun berseteru dengan waktu
merelakan denting yg melenyap
seakan sejengkal kisah ini musnah

selayak berjalan diantara rindang
tiada kicau yg meletuskan sunyi
keterasingan..
kebingungan..
tiada suara merdu terbisik
lenyap
tiada gema damai memenuhi ruang hati
tak hentinya genderang resah mencibir batin..
sungguh memalukan
bila itu hanya karena dia,..


Senin, 17 Maret 2008

KEBODOHANKU

hanya ada kedukaan membeku sendu
merintih sesak menikam kalbu
semakin haru dalam rindu
aku ingin kembali!
atas semua keindahanmu

semakin berat air dalam mata ini
dan perlahan terjatuh meninggalkan kelopak
slalu saja ada sesal tertinggal
mengagungkan kebodohan
memuja-muja kesalahan
pada hal yg tak pernah terbayangkan
tak pernah terlintas
segalanya akan menjadi hampa
aku menjadi begitu kosong
tak berarti
semenjak ketulusanmu tlah kucampakkan!

Sabtu, 15 Maret 2008

PENAT

seribu bintang sinari langkah hati
mencuri Kelembuhtan pancaran diri
Ranting patah menipu kesombongan
terurai..
tak pernah dapat kembalikan
segala hadir terasa biasa
dimanakah.. kini??
pelukan tak lagi hangat
menjalar kosong..
hampa..
hilang makna
terlalu lama terbuai kesepian
mungkin kisah,
sudah terasa usang
kemanakah.. kini??
bila menari namun selalu terjatuh
bila bicara tapi selalu terhenti
penat sudah lalui jalan ini
dimana cinta..
saat aku terlupa tak berdaya
tuk menepi
kemana sayang.. saat aku tenggelam
tak bernyawa.. tak bertahan

AKU MERINDU

Hanya kerinduan yang dalam yang kurasakan
ketika sepi menyapu debu-debu kebenciannya kepadaku. .
Aku rindu keceriaannya…
Aku rindu kasih sayangnya…
Aku rindu semua hal tentang dirinya..
Kebenciannya padaku gakkan menggores luka pada hati yang penuh pelangi CINTAnya ini.
Tuhan … apakah CINTA sejati ga' berpihak pada kita?
Hanya kamu yang bisa menjawab misteri ini…
Hatiku meneteskan darah yang membakar pedih setiap saat…
Aku memalingkan wajahku terlihat mutiara wajahmu tersenyum manis dialam anganku. .
Aku rindu DIA..

Kamis, 13 Maret 2008

dimana kesembuhan?!

dimana tabib kehidupan!?
kuteriak lantang,
bertanya untuk sebuah gerangan..

terlalu tinggi terjatuh
terlalu sakit,..bukan hanya bernama luka!
dimana kesembuhan?!

ada janji yg samar terdengar
membuka mata
bahwa ini kenyataan
namun semilirnya perlahan pudar
janji yg berhati janji tak pantas untuk diresapi..

tebing rasa yg kau tunjukkan begitu tinggi
lebih tinggi dari batas jangkauan hati
bukan pengecut,
ini kekalahan

aku harus segera merelakanmu..
,untuk kesembuhanku..