Tampilkan postingan dengan label CINTA dan CINTA. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label CINTA dan CINTA. Tampilkan semua postingan

Selasa, 23 Agustus 2011

MAAF

MAAF  (1)



maaf
jika aku terlalu lancang menjaga rasa ini
andai saja aku mampu menumpas
segera aku lakukan
maaf aku tertahan pada harapan


sejuta angan tlah menegakkan
hingga aku begitu yakin
tak akan surut rasa ini
tak akan aku padamkan

maaf
jika aku begitu mengagumimu
tak berkutik dengan pesonamu 
tetaplah diam...
karna aku,
akan terus bertahan 
jangan paksa aku

untuk menghilang.




MAAF  (2)



maaf
jika aku terlalu sibuk dengan perasaanku sendiri
hingga kuberat tersenyum untukmu


aku tengah merangkum pecahan-pecahan hatiku
yang tanpa sengaja telah kau hancurkan
hingga sempat aku berputus asa 
karna ada pecahan yang belum kutemukan


maaf
jika aku menuntut sedikit waktu darimu
untukku menata ulang akal sehatku
yang masih bergejolak
karenamu
karena egomu


maaf
jika aku tak  setangguh karang
yang trus tegar dihantam gelombang
tapi,yakinlah..
aku akan tetap sabar menghadapimu
dan aku pasti akan tersenyum kembali untukmu

Senin, 04 Juli 2011

SEMPIT


aku mencuri waktu,

sedetik..
katamu itu cukup,
kau menangis
dalam diam kubersusah payah,
memilah ..
katamu harus ada,
aku menangis

berlomba mejadi batu,

membisu..
hati berbicara,
................................
lalu kita mendekat
melekat
erat..

akupun bergegas,
berat....


Minggu, 28 September 2008

SUDAHI HUJAN


hujanku hujanmu
tanpa jeda
lihat diri kita yang lama terkuyup lelah
hati yang selalu menggigil
hanya dingin berkepanjangan

tak kunjung mereda

seiring derasnya air yang berlinang
membanjiri pelupuk mimpi
dan terus merinai

perlahah menghapus gurat cinta yang tercipta

benamkan asa jauh kedasar genangan

tak lagi terlihat

tenggelam musnah


untuk apa masih berbincang

untuk apa masih berpegangan

bila hanya mendung hitam yang datang

dan jerit tangis yang berjatuhan

pelukanpun tak lagi memberi kehangatan

tak usah harap keajaiban
akan menjelang

sudahlah..

sudahi semua..
kita selalu berlainan
menentukan arah mentari dalam pandang

sudahlah
sudahi hujan yang berkepanjangan
hujanku..hujanmu..hujan kita..
harus kita redakan..

Rabu, 24 September 2008

SELARUT INI


saat gemerisik angin malam bertiup
mendesah-desah gemuruhi malam
masih mampu aku mendengar
meski terkadang samar dan menghilang
mengembara,mengembang musnah tanpa jawab
ada sesuatu yang sepertinya harus aku resapi
sayup cinta yang pernah aku banggakan
darinya..

telah lama terlupa tentangnya
dan memang kulupa
entah mengapa..
selarut ini ingin aku mengurainya
merangkum segala tentangnya
mengikat semua yang pernah melekat
entah mengapa..
selarut ini hanya ada dirinya
dan senyumannya

malam semakin tenggelam
semakin aku terbenam dalam kenangan
nada-nada tanya tak henti-hentinya berdendang
dan tak mampu kusenandungkan jawaban
tentang alasan terlepasnya sebuah genggaman

selarut ini..
aku terbuai dalam keinginan
terjatuh dilubang kerinduan
selarut ini..
kutemukan adanya kilau cinta yang tertinggal
dari lubuk ini yang masih untuknya

Sabtu, 06 September 2008

Malam Tanpa Hiasan


kerlip titik-titik pijar
yang bergemintang
hias bertaburan
menghapus kelam

meski diam sang rembulan
engkaupun tahu
tetaplah jawaban
kegelapan

aku tetaplah malam
dan kamu...
telah padam

Senin, 11 Agustus 2008

HANYA TINGGAL MENGHITUNG HARI


hanya tinggal menghitung hari
yang bisa aku lakukan
telah setumpuk minggu
aku tak berada diantara nafasnya

hanya tinggal kuhitung hari
dari pertama ia pergi hingga detik ini
kehampaan itu menghantam jiwa

lambat laun meruntuhkan ketegaranku
aku tak berdaya tanpa sepercik darinya

masih teringat teramat jelas
didetik terakhir saat cahaya itu melayang
perlahan samar dan menghilang
mejauh dari kesederhanaanku
tak mampu kusembunyikan
buliran air mata yang jatuh dan meledak
hancurkan segalaku yang telah terkapar

aku hanya bisa menghitung hari
dimana aku tanpa ketiadaannya
dan itu sangatlah menyiksa dan melelahkan

Jumat, 08 Agustus 2008

MENGHIDUPKAN WAKTU


kuhidupkan sang waktu
demi kesungguhan maksud
melupakan rasa
yang telah membuatku tersesat
dibelantara cinta

rinai lara tak henti menghujani hati
meski telah kuyup
dan tersambar duka
tetaplah..
aku harus segera berteduh
dan berlindung
dipelepah makna
yang pasti ada

kelanaku harus tetap berlanjut
meski sulit kuberdiri kembali
harus tetap kuberjalan
tersenyum menyambut putaran

waktuku harus hidup
meski cinta itu telah mati
aku harus tetap bercahaya
meski tiada pijar darinya lagi
meski tanpa dirinya kembali
aku bisa...

Sabtu, 02 Agustus 2008

DALAM SEKIAN MASA


dalam sekian masa..
sesungguhnya aku sedang berjuang membunuh rasa
meski terkadang,
malah akulah yang selalu teraniaya
terpuruk dalam nestapa

dalam sekian masa..
sesungguhnya hanya ada gejolak memeras jiwa
layaknya pertempuran sengit
namun tak sekalipun
tersenyum kumenangkan

dalam sekian masa..
tak pernah bisa kupungkiri
sebuah kebenaran hati
tentang adanya cinta yang begitu suci
namun tak mungkin aku memiliki

dalam sekian masa..
aku selalu berharap
rasa itu akan mati

dan kusudahi

Selasa, 29 Juli 2008

nikmatnya patah hati


pejamkan mata
dengar yang tak terdengar
resapi keheningan
nikmati kesunyian
ada kebahagiaan dibalik kesendirian

kesepian bukan untuk kesedihan
namun untuk perenungan
diam
tetap diam
rasuki sepi
cari yang mesti dicari
bukan menyesali

kesendirian bukan untuk mematahkan
namun pelajaran yang harusnya menguatkan
bahwa harapan harus terus terjulang

kesendirian adalah waktu untuk semangat baru
untuk bekal mendaki hari
karna esok pasti lebih terjal
dan penuh liku

kesendirian adalah waktu untuk bercermin
meski hanya satu sisi yang terlihat
itulah modal awal
sentuhlah yang apa yang mampu tersentuh
jangkaulah yang mampu terjangkau
tak usah melempar dadu
berharaplah pada yang pasti

kesendirian adalah senyuman
untuk hari esok
yang harus lebih baik

Selasa, 08 Juli 2008

Keharusan Rindu


Bagaimana bisa aku menjadi terang,
sedangkan segenap cahayaku
telah bersimpuh diistana jiwamu
dan menghamba pada hatimu
Gelapku..
bukan karenamu
Pijarku..
telah kurelakan untukmu

Tawaku merintih sunyi
senyumku mendesahi sepi
Jarak ini memucat
dan..
terperas mimpi

Lelahku beradu dengan rindu
Ibaku hanya kepada waktu
Piluku masih berdiri tegak
Namun inginku,
tetap terjaga menggelegar
untuk bertemu
Dan sekedar meraba syahdumu
yang terlalu buta aku tak tahu
akan sesungguhnya wujudmu

Jika raga tak ingkar
Mata tak nanar
Aku ingin datang
Demi sebuah samar
Yang mampu aku dengar

Upayaku belum terbayang
tetap hitam dan kelam
berada dikegelapan
selalu masih mengawang
Namun kuyakini
ini adalah sebuah kisah
keharusan rindu
untuk cerahku

Cahayaku telah mengirimkan pesan
beserta selaksa senyuman
Agarku berjuang mendekat
dan
Berharap mampu menghangat
meski sesaat

>>terinpirasi oleh "mbak win"<<

Kamis, 03 Juli 2008

Biarkan aku tidur


ingin kupejamkan mata
enyahkan semua
menutup jendela-jendela duka
padamkan segala nyala

ingin kucipta nuansa yang berbeda

menjauh dari gemuruh cinta
berkali-kali aku mencoba
dan tak bisa

aku lelah
aku ingin sepi..sunyi..sendiri..
mencumbu mimpi
sejenak mati

aku mohon

biarkan aku diam dan tenang
pergilah dari benak ini
tinggalkan diriku
sebentar saja

aku sangat lelah
dan tak sanggup lagi
bayangmu teramat menyiksa
biarkan aku tidur
tanpa memikirkan dirimu
tiada bayang-bayang wajahmu

AKU MAMPU KAU TAK MAU


aku mampu..
melebur dalam hidupmu
ikuti mesra gelombang hatimu
luruh disetiap gerakmu
tanpa ragu
namun,
apa kau mau aku menyatu??

kuterlempar
saat kau tiup kejujuranmu
aku terkapar dan tersadar
meski tersentak
itulah jawabanmu

aku tengah berjuang
dan terus berjuang
melupakan kemampuanku

Senin, 30 Juni 2008

AKU PADAMU


aku masih disini
tetaplah dihati
untuk sekedar bermimpi
menggapai matahari
enyahkan dingin yang menghujami
yang mencoba membekukan
samudera rasa kita
tak usahlah meragu
karna aku selalu bertahan
selalu berjuang
untuk melenyapkan
memusnahkan
kedinginan kita

rasa ini bukanlah paksaan
namun,
sebentuk rindu yang saling mengebu
tumbuh dengan sedirinya
bukan mengancam
ini anugerah
karna kita telah tercipta
untuk saling ada
untuk dunia penuh cinta

aku tak pernah pergi
tak pernah sedikitpun terlepas
kita saling terikat
erat
selalu dekat
percayalah
hati kita
tetaplah satu
selalu

pertanyaanmu selalu sama
segalanya meragukan diriku
aku lelah
namun aku tak pernah menyerah
untuk menyakinkanmu
karna cintaku ini
laksana mata air
tak pernah habis
senantiasa selalu mengalir
untukmu
cinta ini
hanyalah dirimu

terkadang
aku harus berjibaku
melawan rindu
namun,
aku selalu terkapar
aku kalah
rinduku padamu
sungguh menyiksaku
bila kudengar suaramu
telah sedikit mengobatiku
aku merindukanmu
aku sayang kamu
selalu

Minggu, 29 Juni 2008

DIRIMU..


dirimu..
adalah sesuatu hebat
tiap detak yang terhembus
dirimu semakin jelas
dan ada
dalam rindu ini
terjulang diharap ini

dirimu..
adalah sesuatu yang tak mungkin
tiap serpih sesal yang terlepas
dirimu semakin tersenyum
perlahan menampar lubukku
dirimu tanpa celah
sungguh tak mungkin
sedikit menyinggahi hatimu
tak mungkin sepenuhnya kumiliki
aku menyesal mengenalmu
terlalu jauh aku meninggikanmu
sungguh terlalu

dirimu..
adalah sesuatu yang sulit dimengerti
semakin aku mencari
semakin aku tak mengerti
semakin aku menatap
semakin aku meratap
semakin aku benci
semakin aku ingin memiliki
semakin aku melupa
semakin aku cinta
semakin aku terluka
semakin tersiksa

dirimu..
adalah tumpukan mengapa
mengapa tercipta
mengapa harus ada
mengapa harus kucinta
mengapa harus kupuja
mengapa tak mampu kulupa
mengapa tak bisa kubaca
mengapa selalu dalam jiwa
mengapa tetap kuharap
mengapa selalu memberi luka
mengapa sangat kudamba
mengapa aku tak bisa menjadi dirinya
mengapa harus ada dia

dirimu..
adalah bintang
tetaplah menjadi pilihan sang terbentang
tetaplah bintang yang harus bertahta hamparan malamnya
berpijar untuknya
demi dia

dirimu..
adalah bintang hanya dapat terpandang
dari bumiku yang telah sekarat
bumiku yang rapuh

Senin, 09 Juni 2008

ANGKUHKU


kudekati bias-bias warna
aku ingin melebur diantaranya
dan menyatu
melengkungkan keelokkan
menjadi bagian pelangi
musnahkan keburamanku
dan kagumkan sepasang matanya,
milik dia!

kutatap titik-titik cahaya
aku ingin bertahta disana
pijarkan pesona
mengedipkan selaksa cinta
lebih megah dan sangatlah indah
dari semua bintang yang telah tercipta
dan paling terang dibentangan kelam
disetiap hamparan malam
yang menghampirinya
agar dia terperanjat
dan kembali berdecak
akan dayaku

kupuja fajar yang datang
aku ingin merasuk dalam sinarnya
ikut meretak dilangit timur
menjadi salah satu panah cahaya
ada diantara yang bergantian
mendatangi raga hatinya
mengusir kedinginan
memusnahkan sang hitam
mendatangkan kembali harapan
ingin hanya akulah yang paling hebat
dari semua panah yang memanjakannya
menghangatkannya
kala pagi membangunkannya
agar dia
membutuhkanku

selalu

hanya aku
aku
dan aku
untuk semua keinginanku
keangkuhanku
untuknya

Rabu, 04 Juni 2008

Selamat tinggal Batu


aku belum mampu mendengar batu
teramat agungkan diam
tak bergerak
seolah hanya mempunyai sepi
kau lempar dan menyakiti
ajarilah aku
mengartikan betapa kerasnya
kebisuanmu

tunjukkan
dimana aku harus berguru,
pada cermin?
namun dia hanya mampu perlihatkan satu sisiku
aku tlah mencoba bercermin
dan masih tak tahu

mungkinkah
pada palu?
namun dia pasti hanya mengajari aku ntuk menghancurkanmu
pada air?
kau akan tenggelam!!
aku tak mau
aku inginkan ucapmu
membodohkan aku
dengan kesalahan yang tak kutahu
bicaralah
kumengiba padamu
apa salahku?
. . . .
jenuh menjamahi relung nyawaku
bosan kudengar detik itu
terlalu lama ia berputar
mengais waktu tak dapatkan arti
kau tetap seperti batu
engkau memang batu
tak ada guna kutunggu

maafkan aku,
diri ini belum mampu menahan api
yang perlahan membara dalam hati
jilatannya terlalu perkasa
kobarnya terlalu panas
menyengat kerapuhanku
hanguskan kesabaranku

maafkan aku,
sungguh aku tak inginkan batu
nikmati kebisuanmu
aku akan pulang
tinggalkan diammu
selamat tinggal....batu!

Sabtu, 31 Mei 2008

kecil namun berguna..



aku ingin jadi satu tetesan
sekali namun berarti
dari selaksa hujan
kala kemarau itu
menggersangkanmu

aku ingin jadi satu butiran
sesaat namun bermakna
dari segenap angin
kala panas mentari
menyengat membakarmu

aku ingin jadi satu garis
samar namun terlihat
dari guratan pesona
kala senyuman itu
terhias pada bibir manismu

aku ingin jadi satu pertanda
misteri namun dimengerti
dari segala bentuk duka
kala air mata hampir ada
dan kau mampu menghindarinya

aku kecil dan secuil
ingin menjadi sesuatu yang hebat
disegala ruang lakumu
disetiap jengkal duniamu
aku ingin benar-benar ada dan berguna
karena keinginan itu,
aku merasakan selayaknya hidup



Senin, 26 Mei 2008

KEPADA YANG TELAH HILANG





kusatukan semua yang tercecer tentangmu
kutangkap semua yang melayang tentangmu

kucari semua yang hilang tentangmu

kurangkum dalam linangan ini

perlahan..

bayangmu utuh mendekapku

senyummu membelai segenap detikku

sesuatu terbujur dalam memoriku

dan,meledak..!!

air mataku meledak!!

untukmu..


hati ini tak pernah lupa

kau pernah singgah saat aku terjerembab

hampir mati dikunyah sepi

terkapar..

menghamba hampa

dan..
kau datang menolongku

berjuta ketulusan kau tumpahkan didepanku

wujud cinta kau hidangkan untukku

kulahap tanpa ada ragu

kau tahu,
itulah sebab kelaparanku
aku mengingatnya..

selalu..

apa kau masih mengingatnya??!!

entah apalagi yg harus kuperbuat

kepergianmu masih sulit kupercaya

alasanmu begitu sulit kuterima

tak pernah ada kejujuranmu!


kini..

dirimu begitu jauh

selalu menjauh
memalingkan segalaku

kau hilang

benar benar telah hilang

tinggalkan sesal kehampaan
..

andai kita seperti dulu lagi,

..bisakah??

pintuku selalu terbuka untukmu

maklum ini benar-benar telah terhampar untukmu
tanpamu aku terasa TERBUNUH..

KEJAM!!


kau yang telah mengikatku
sedemikian erat
hingga kutak kuasa menghirup selainmu
begitu hebat
lebihdari laknat


kau yg telah menebahku
telanjangi sekujur hati
kau jamah lubuk2 terdalamku
dan kau tinggalkan perih

kau yang telah meremasku
hingga aku begitu liar
mendesah kesal terpendam
merintih teramat dalam
kau jilati dengan senyum kepuasan
dan kau menghilang tanpa dosa..

kau musnahkan segala asaku
kau penggal tunas-tunas cintaku
kau kubur kesederhanaan rasaku
kau akhiri sendiri apa yg telah kau mulai
kau lupakan semua tentangku
tak pernah kau pedulikan tangisku
dan biarkan diriku terkelepar penuh luka dan kecewa
..sungguh KEJAM!!

Jumat, 23 Mei 2008

SUMPAH..!!


andai kau tahu..
tangis ini slalu meledak
sekali saja kau terlintas dibenakku.
kadang kuharus mencari sumber air mata lain
karna air mataku sendiri serasa tak cukup!
selalu kurang untuk ukuran kepedihanku.
kepedihanku terlalu dahsyat
lukaku begitu hebat menyanyat
jika kau singgah diotakku..

beribu pesona tlah kuhadirkan dalam istana jiwa
tak satupun mampu merebut singgasanamu
kau masih bertahta dengan kuasa..
atas hatiku

beribu senyuman tlah terlempar kearahku
tak satupun seindah milikmu
keindahanmu tak pernah terganti

andai kau tahu..
hanya kaulah surga hati surga dunia ini,
yg slalu kudamba dengan setulus jiwa.
aku bersumpah..
sebelum tercabut nyawa ini

sebelum terhenti waktu ini
sebelum tertutup mata ini
sebelum terpenggal nafas ini
sebelum terputus detak ini
sebelum terbujur tubuh ini
sampai kapanpun!!
selalu....

AKU SETIA MENANTI CINTAMU!!!