Minggu, 04 Mei 2008

JANGAN USIK AKU



kuhantam samudra sampai terbelah
kuhentakkan kaki,
gunung-gunungpun pecah
kutampar matahari,kupadamkan..
penuh amarah!!

kulahap udara
kutelan..kucerna..
kuteriak!!!
walau serak..

"JANGAN USIK AKU,DENGAN CINTA&KETULUSAN INI!!"

3 komentar:

MBAH IM mengatakan...

Hiiii....aku malah wedi.

saha mengatakan...

kita punya emosi yang sama mas dalam puisi ini, soulnya sama...

GO AMUCK

Tak kenal diri ketika angkara
Tertunduk malu kubaca aksara
Keluh kesah dan dendam bergelora
Kutimang gelisah di tumpukan lara
‘Membara’

Berilah lantunan walau nada resah
Biar tersenyum hati yang marah
Bagai bola api di langit berwarna merah
Siap menghujam kencang menumbuk tanah
‘Amarah’

Aku ingin memecah semesta
Padamkan matahari sampai jiwa gelap gulita
Hentakan kaki sampai gunung gunung rata
Miliki bintang timur sampai mataku buta
‘Meminta’

Cengkram dadaku!
Akan kuamuk semesta di setiap penjuru

Padamkan marahku!
Akan kuamuk semesta lintasi waktu

Dinginkan hatiku!
Akan kurobek langit yang masih biru

Blarrrr!!!
Kuhantam dinding galaksi sampai ‘bergetar’

Tak perduli batu batu jagat hujani kepala
Tak perduli pula apa kata maki sang kala

Byurrr!!!
Melompat ke tengah samudra sampai ‘tercebur’

Menyelam ke batas mengubur jiwa yang kalap
Dalam, dalam, aku ingin dasar yang paling gelap

Marah pada diri sendiri
Lalu kuluapkan pada dunia
Biarkan aku di batas, sendiri
Lalu kulupakan saja semua

wizurai9.blogspot.com

Gondeng mengatakan...

Biarkan semua manusia cuek padamu.

Tapi sayangilah kucing itu.