BLOG INI HANYALAH TEMPAT SAMPAH. SAMPAH DARI HATI, JIWA, RASA, PIKIRAN DAN SEGALA UNEG-UNEG YANG MENGGANGU AGAR TAK MEMBUSUK DIDALAM KALBU.
Senin, 11 Agustus 2008
HANYA TINGGAL MENGHITUNG HARI
hanya tinggal menghitung hari
yang bisa aku lakukan
telah setumpuk minggu
aku tak berada diantara nafasnya
hanya tinggal kuhitung hari
dari pertama ia pergi hingga detik ini
kehampaan itu menghantam jiwa
lambat laun meruntuhkan ketegaranku
aku tak berdaya tanpa sepercik darinya
masih teringat teramat jelas
didetik terakhir saat cahaya itu melayang
perlahan samar dan menghilang
mejauh dari kesederhanaanku
tak mampu kusembunyikan
buliran air mata yang jatuh dan meledak
hancurkan segalaku yang telah terkapar
aku hanya bisa menghitung hari
dimana aku tanpa ketiadaannya
dan itu sangatlah menyiksa dan melelahkan
Jumat, 08 Agustus 2008
MENGHIDUPKAN WAKTU
kuhidupkan sang waktu
demi kesungguhan maksud
melupakan rasa
yang telah membuatku tersesat
dibelantara cinta
rinai lara tak henti menghujani hati
meski telah kuyup
dan tersambar duka
tetaplah..
aku harus segera berteduh
dan berlindung
dipelepah makna
yang pasti ada
kelanaku harus tetap berlanjut
meski sulit kuberdiri kembali
harus tetap kuberjalan
tersenyum menyambut putaran
waktuku harus hidup
meski cinta itu telah mati
aku harus tetap bercahaya
meski tiada pijar darinya lagi
meski tanpa dirinya kembali
aku bisa...
Sabtu, 02 Agustus 2008
SEPI
DALAM SEKIAN MASA
dalam sekian masa..
sesungguhnya aku sedang berjuang membunuh rasa
meski terkadang,
malah akulah yang selalu teraniaya
terpuruk dalam nestapa
dalam sekian masa..
sesungguhnya hanya ada gejolak memeras jiwa
layaknya pertempuran sengit
namun tak sekalipun
tersenyum kumenangkan
dalam sekian masa..
tak pernah bisa kupungkiri
sebuah kebenaran hati
tentang adanya cinta yang begitu suci
namun tak mungkin aku memiliki
dalam sekian masa..
aku selalu berharap
rasa itu akan mati
dan kusudahi
Selasa, 29 Juli 2008
nikmatnya patah hati
pejamkan mata
dengar yang tak terdengar
resapi keheningan
nikmati kesunyian
ada kebahagiaan dibalik kesendirian
kesepian bukan untuk kesedihan
namun untuk perenungan
diam
tetap diam
rasuki sepi
cari yang mesti dicari
bukan menyesali
kesendirian bukan untuk mematahkan
namun pelajaran yang harusnya menguatkan
bahwa harapan harus terus terjulang
kesendirian adalah waktu untuk semangat baru
untuk bekal mendaki hari
karna esok pasti lebih terjal
dan penuh liku
kesendirian adalah waktu untuk bercermin
meski hanya satu sisi yang terlihat
itulah modal awal
sentuhlah yang apa yang mampu tersentuh
jangkaulah yang mampu terjangkau
tak usah melempar dadu
berharaplah pada yang pasti
kesendirian adalah senyuman
untuk hari esok
yang harus lebih baik
Kamis, 24 Juli 2008
SAATNYA
kusadari..
dari detik pertama yang kuingat
hingga detik ini
tiada sedetikpun kumengingat diriNYA
kusadari..
dari hari pertama yang kukenal
hingga hari ini
tiada seharipun kumengenali diriNYA
kusadari..
diumurku yang telah mendekati senja
tertumpuk tahun yang tiada makna
terselip dosa tak terhitung banyaknya
air mata telah ada
penyesalan bukanlah rencana
kusadari..
detik nanti,
maut bisa saja menjemput
hari ini atau mungkin esok,
nyawaku akan melayang
kusadari..
kini kusadari..
sebelum aku berangkat..
sekaranglah saatnya..
menyiapkan perbekalan..
untuk perjalananku nanti..
kembali kepadaNYA..
UNTUK KEBENARAN SAJA
jangan salahkan nurani,
jika ia takut dan bersembunyi
meski kerap kau ingkari
ia tak pernah pergi
masih setia dilubuk hati
jadikan ia mata dalam hidup ini
jangan salahkan nafsu,
jika ia terlalu membelenggu
menjadikanmu sebongkah batu
melemparmu mempermainkanmu
lawanlah meski harus berjibaku
hancurkan ia tanpa ragu
tak usahlah kau salahkan
sesuatu yang telah menjadi kesalahan
bukan waktunya menyalahkan
ini waktu untuk kebenaran
yang sekarang harus kau wujudkan
jangan terpaku dalam penyesalan
inilah saatnya melangkah kedepan
jadikan semua adalah pelajaran
salah satu modal untuk mengarungi kehidupan
teruslah berjuang demi kebenaran...
Selasa, 22 Juli 2008
TAHAJUD HATI
Tuhan….
Ketika aku merindukan seorang kekasih
Rindukan aku kepada yang rindu cinta sejatiMu
Tuhan….
Jika aku mencintai seseorang
cintakan aku dengan orang yang mencintaiMu
Agar bertambah kuat cintaku padaMu
Tuhan….
Ketika aku terbuai semilir cinta
Bangunkan aku dengan kesejukkanMU
Agar cinta itu
Tak melebihi cintaku padaMU
Tuhan..
Ketika aku berucap "aku cinta padamu"
Biarlah kukatakan kepada yang hatinya terpaku padaMu
Agar aku tak jatuh cinta
Dalam cinta yang bukan karenaMu
Tuhan..
Perjalanan hidupku tetaplah menjadi misteriMU..
Tuntunlah aku dengan cinta kasihMU
Agar slalu bersujud hanya kepadaMU..,karenaMU..
Ketulusanku ini tetaplah hanya untukMU..
>>terinspirasi oleh EMHA<<
Senin, 21 Juli 2008
TERSENDIRI
tak ada yang mau menjangkau,
atau hanya aku yang selalu menghalau?
tak ada yang mau melihat,
atau hanya aku yang terlalu rapat tak terlihat?
tak ada yang mau mendengar,
atau hanya aku yang samar sulit terdengar?
tak ada yang mau mendekat,
atau hanya aku yang tak memberi isyarat?
tak ada yang mau mendatangi,
atau hanya aku yang selalu pergi?
tak ada yang mau berbagi,
atau hanya aku yang mengingkari?
tak ada yang mau menyelami,
atau hanya aku yang terlalu dalam ntuk dijelajahi?
tak ada yang mau menemani,
atau hanya aku yang menyendiri?
tak ada yang mau mengikuti,
atau hanya aku yang terlalu kencang berlari?
tak ada yang mau memasuki,
atau hanya aku yang terlalu menutup diri?
tak ada yang mau mengenali,
atau hanya aku yang sulit dimengerti?
tak ada yang mau memahami,
atau hanya aku yang terlalu misteri?
tak ada yang mau memberi jalan,
atau hanya aku yang sulit mengartikan?
tak ada yang mau memberi pijar,
atau hanya aku yang merasa terang tak perlu belajar?
tak ada yang mau menepi,
atau hanya aku yang tak bertepi?
tak ada yang mau meraba,
atau hanya aku yang tak merasa?
tak ada yang mau berkawan,
atau hanya aku yang menganggap lawan?
tak ada yang mau memberi kedamaian,
atau hanya aku yang menjadikannya keraguan?
tak ada yang mau memberi ketulusan,
atau hanya aku yang selalu berfikir semua didasari kepentingan?
tak ada yang mau melempar senyuman,
atau hanya aku yang tak memberi keindahan?
tak ada yang mau memberi jawaban,
atau hanya aku yang tak pernah memberi pertanyaan?
tak ada yang mampu,
atau hanya aku yang tak pernah mengaku?
masih selalu merasa sendiri..
dan tersendiri...
Selasa, 08 Juli 2008
Keharusan Rindu
Bagaimana bisa aku menjadi terang,
sedangkan segenap cahayaku
telah bersimpuh diistana jiwamu
dan menghamba pada hatimu
Gelapku..
bukan karenamu
Pijarku..
telah kurelakan untukmu
Tawaku merintih sunyi
senyumku mendesahi sepi
Jarak ini memucat
dan..
terperas mimpi
Lelahku beradu dengan rindu
Ibaku hanya kepada waktu
Piluku masih berdiri tegak
Namun inginku,
tetap terjaga menggelegar
untuk bertemu
Dan sekedar meraba syahdumu
yang terlalu buta aku tak tahu
akan sesungguhnya wujudmu
Jika raga tak ingkar
Mata tak nanar
Aku ingin datang
Demi sebuah samar
Yang mampu aku dengar
Upayaku belum terbayang
tetap hitam dan kelam
berada dikegelapan
selalu masih mengawang
Namun kuyakini
ini adalah sebuah kisah
keharusan rindu
untuk cerahku
Cahayaku telah mengirimkan pesan
beserta selaksa senyuman
Agarku berjuang mendekat
dan
Berharap mampu menghangat
meski sesaat
>>terinpirasi oleh "mbak win"<<
Kapan kumenjejakiMU
kenikmatan sesaat ini,
terlalu erat menjerat jiwa
menyeret langkah
masuki dunia tak nyata
terbuai kepalsuan
masih..
kudatangi dan cumbui sesuatu yang hitam
aku selalu tahu
namun ..
tak mau tahu
kancah ini seperti tak punya lelah
sedangkan gejolak ini,
kuingin secepatnya melemah
tapi tak ingin kalah
terlalu banyak pekat yang melekat
masih saja enggan kubasuh
meski telah tampak,..
dinding jiwa yang telah retak
ingin secepatnya....
meminta secuil kedamaian milikMU
sebelum kehancuranku
kapan aku mau..
kapan aku mampu..
ntuk menjejaki kediamanMU
............................KAPAN??!!!
terlalu erat menjerat jiwa
menyeret langkah
masuki dunia tak nyata
terbuai kepalsuan
masih..
kudatangi dan cumbui sesuatu yang hitam
aku selalu tahu
namun ..
tak mau tahu
kancah ini seperti tak punya lelah
sedangkan gejolak ini,
kuingin secepatnya melemah
tapi tak ingin kalah
terlalu banyak pekat yang melekat
masih saja enggan kubasuh
meski telah tampak,..
dinding jiwa yang telah retak
ingin secepatnya....
meminta secuil kedamaian milikMU
sebelum kehancuranku
kapan aku mau..
kapan aku mampu..
ntuk menjejaki kediamanMU
............................KAPAN??!!!
Kamis, 03 Juli 2008
Biarkan aku tidur
ingin kupejamkan mata
enyahkan semua
menutup jendela-jendela duka
padamkan segala nyala
ingin kucipta nuansa yang berbeda
menjauh dari gemuruh cinta
berkali-kali aku mencoba
dan tak bisa
aku lelah
aku ingin sepi..sunyi..sendiri..
mencumbu mimpi
sejenak mati
aku mohon
biarkan aku diam dan tenang
pergilah dari benak ini
tinggalkan diriku
sebentar saja
aku sangat lelah
dan tak sanggup lagi
bayangmu teramat menyiksa
biarkan aku tidur
tanpa memikirkan dirimu
tiada bayang-bayang wajahmu
AKU MAMPU KAU TAK MAU
Senin, 30 Juni 2008
KAMI SENDIRI..
kami sendirilah yang membuat pedang
yang menebas senyuman ini
yang memenggal kemuliaan kami
kami sendirilah yang menyulut api
yang membakar mata kami
yang menghanguskan penglihatan kami
kami sedirilah yang membuat kesempitan ini
yang menyamarkan keluasan dunia ini
yang menghimpit kehidupan kami
kami sendirilah yang telah mengakhiri
yang menghentikan kedamaian ini
yang tak langsung beranjak untuk mecari kembali
kami sendirilah yang berpura-pura tuli
yang tak menyadari kehebatan telinga kami
yang hanya mendengarkan kepuasan kami
kami sendiri Tuhan
kami sendiri yang membuat semua ini
kami sendiri yang menciptakan kesulitan ini
semua kesalahan kami sendiri
dengan pengakuan ini...kini..
kami yang tak punya malu lagi
mengharap kemurahanMU kembali
mengharap kemurahanMU kembali..kembali..
>>terinspirasi oleh EMHA<<
AKU PADAMU
aku masih disini
tetaplah dihati
untuk sekedar bermimpi
menggapai matahari
enyahkan dingin yang menghujami
yang mencoba membekukan
samudera rasa kita
tak usahlah meragu
karna aku selalu bertahan
selalu berjuang
untuk melenyapkan
memusnahkan
kedinginan kita
rasa ini bukanlah paksaan
namun,
sebentuk rindu yang saling mengebu
tumbuh dengan sedirinya
bukan mengancam
ini anugerah
karna kita telah tercipta
untuk saling ada
untuk dunia penuh cinta
aku tak pernah pergi
tak pernah sedikitpun terlepas
kita saling terikat
erat
selalu dekat
percayalah
hati kita
tetaplah satu
selalu
pertanyaanmu selalu sama
segalanya meragukan diriku
aku lelah
namun aku tak pernah menyerah
untuk menyakinkanmu
karna cintaku ini
laksana mata air
tak pernah habis
senantiasa selalu mengalir
untukmu
cinta ini
hanyalah dirimu
terkadang
aku harus berjibaku
melawan rindu
namun,
aku selalu terkapar
aku kalah
rinduku padamu
sungguh menyiksaku
bila kudengar suaramu
telah sedikit mengobatiku
aku merindukanmu
aku sayang kamu
selalu
Minggu, 29 Juni 2008
DIRIMU..
dirimu..
adalah sesuatu hebat
tiap detak yang terhembus
dirimu semakin jelas
dan ada
dalam rindu ini
terjulang diharap ini
dirimu..
adalah sesuatu yang tak mungkin
tiap serpih sesal yang terlepas
dirimu semakin tersenyum
perlahan menampar lubukku
dirimu tanpa celah
sungguh tak mungkin
sedikit menyinggahi hatimu
tak mungkin sepenuhnya kumiliki
aku menyesal mengenalmu
terlalu jauh aku meninggikanmu
sungguh terlalu
dirimu..
adalah sesuatu yang sulit dimengerti
semakin aku mencari
semakin aku tak mengerti
semakin aku menatap
semakin aku meratap
semakin aku benci
semakin aku ingin memiliki
semakin aku melupa
semakin aku cinta
semakin aku terluka
semakin tersiksa
dirimu..
adalah tumpukan mengapa
mengapa tercipta
mengapa harus ada
mengapa harus kucinta
mengapa harus kupuja
mengapa tak mampu kulupa
mengapa tak bisa kubaca
mengapa selalu dalam jiwa
mengapa tetap kuharap
mengapa selalu memberi luka
mengapa sangat kudamba
mengapa aku tak bisa menjadi dirinya
mengapa harus ada dia
dirimu..
adalah bintang
tetaplah menjadi pilihan sang terbentang
tetaplah bintang yang harus bertahta hamparan malamnya
berpijar untuknya
demi dia
dirimu..
adalah bintang hanya dapat terpandang
dari bumiku yang telah sekarat
bumiku yang rapuh
TERIMA KASIH
Sore itu kutermenung
Hatiku terasa sangat gundah
Aku merasa sangat kesepian
Dan membutuhkan tempat tuk bersandar
Tiba-tiba dikejauhan kumelihatmu
Sosok yang selama ini selalu ada disisiku
Dikala kuterluka karena kecewa
atau ketika kumenangis, bagai teriris
Kaulah tempat pertama untuk kuberbagi
Setelah kutak tahu harus kemana mencari
Tempat 'tuk bersembunyi
Yang sudah tak tertahankan lagi
Dengan sabar kau mendengar semua keluhanku
Kata demi kata telah keluar dari mulutku
Detik - detik berlalu seiring ceritaku
Dan tak sedikitpun tersirat perasaan bosan dibenakmu
Terima kasih !
Hanya itu yang bisa kukatakan kepadamu teman
Yang selalu hadir menemaniku
Walau kadang kuragu
Namun kau tetap ada untukku
Terima kasih teman!
kau selalu meyakinkan aku
bahwa hadirku di dunia ini berharga
sungguh..karena cintamu
aku mampu bertahan dalama semu
tanpa waktu
kau menemaniku
selalu......
terima kasih kia...
(by:kia)
Senin, 09 Juni 2008
ANGKUHKU
kudekati bias-bias warna
aku ingin melebur diantaranya
dan menyatu
melengkungkan keelokkan
menjadi bagian pelangi
musnahkan keburamanku
dan kagumkan sepasang matanya,
milik dia!
kutatap titik-titik cahaya
aku ingin bertahta disana
pijarkan pesona
mengedipkan selaksa cinta
lebih megah dan sangatlah indah
dari semua bintang yang telah tercipta
dan paling terang dibentangan kelam
disetiap hamparan malam
yang menghampirinya
agar dia terperanjat
dan kembali berdecak
akan dayaku
kupuja fajar yang datang
aku ingin merasuk dalam sinarnya
ikut meretak dilangit timur
menjadi salah satu panah cahaya
ada diantara yang bergantian
mendatangi raga hatinya
mengusir kedinginan
memusnahkan sang hitam
mendatangkan kembali harapan
ingin hanya akulah yang paling hebat
dari semua panah yang memanjakannya
menghangatkannya
kala pagi membangunkannya
agar dia
membutuhkanku
selalu
hanya aku
aku
dan aku
untuk semua keinginanku
keangkuhanku
untuknya
Rabu, 04 Juni 2008
Selamat tinggal Batu
aku belum mampu mendengar batu
teramat agungkan diam
tak bergerak
seolah hanya mempunyai sepi
kau lempar dan menyakiti
ajarilah aku
mengartikan betapa kerasnya
kebisuanmu
tunjukkan
dimana aku harus berguru,
pada cermin?
namun dia hanya mampu perlihatkan satu sisiku
aku tlah mencoba bercermin
dan masih tak tahu
mungkinkah
pada palu?
namun dia pasti hanya mengajari aku ntuk menghancurkanmu
pada air?
kau akan tenggelam!!
aku tak mau
aku inginkan ucapmu
membodohkan aku
dengan kesalahan yang tak kutahu
bicaralah
kumengiba padamu
apa salahku?
. . . .
jenuh menjamahi relung nyawaku
bosan kudengar detik itu
terlalu lama ia berputar
mengais waktu tak dapatkan arti
kau tetap seperti batu
engkau memang batu
tak ada guna kutunggu
maafkan aku,
diri ini belum mampu menahan api
yang perlahan membara dalam hati
jilatannya terlalu perkasa
kobarnya terlalu panas
menyengat kerapuhanku
hanguskan kesabaranku
maafkan aku,
sungguh aku tak inginkan batu
nikmati kebisuanmu
aku akan pulang
tinggalkan diammu
selamat tinggal....batu!
Sabtu, 31 Mei 2008
kecil namun berguna..
aku ingin jadi satu tetesan
sekali namun berarti
dari selaksa hujan
kala kemarau itu
menggersangkanmu
aku ingin jadi satu butiran
sesaat namun bermakna
dari segenap angin
kala panas mentari
menyengat membakarmu
aku ingin jadi satu garis
samar namun terlihat
dari guratan pesona
kala senyuman itu
terhias pada bibir manismu
aku ingin jadi satu pertanda
misteri namun dimengerti
dari segala bentuk duka
kala air mata hampir ada
dan kau mampu menghindarinya
aku kecil dan secuil
ingin menjadi sesuatu yang hebat
disegala ruang lakumu
disetiap jengkal duniamu
aku ingin benar-benar ada dan berguna
karena keinginan itu,
aku merasakan selayaknya hidup
Langganan:
Postingan (Atom)