Senin, 21 Juli 2008

TERSENDIRI


tak ada yang mau menjangkau,
atau hanya aku yang selalu menghalau?

tak ada yang mau melihat,
atau hanya aku yang terlalu rapat tak terlihat?

tak ada yang mau mendengar,
atau hanya aku yang samar sulit terdengar?

tak ada yang mau mendekat,
atau hanya aku yang tak memberi isyarat?

tak ada yang mau mendatangi,
atau hanya aku yang selalu pergi?

tak ada yang mau berbagi,
atau hanya aku yang mengingkari?

tak ada yang mau menyelami,
atau hanya aku yang terlalu dalam ntuk dijelajahi?

tak ada yang mau menemani,
atau hanya aku yang menyendiri?

tak ada yang mau mengikuti,
atau hanya aku yang terlalu kencang berlari?

tak ada yang mau memasuki,
atau hanya aku yang terlalu menutup diri?

tak ada yang mau mengenali,
atau hanya aku yang sulit dimengerti?

tak ada yang mau memahami,
atau hanya aku yang terlalu misteri?

tak ada yang mau memberi jalan,
atau hanya aku yang sulit mengartikan?

tak ada yang mau memberi pijar,
atau hanya aku yang merasa terang tak perlu belajar?

tak ada yang mau menepi,
atau hanya aku yang tak bertepi?

tak ada yang mau meraba,
atau hanya aku yang tak merasa?

tak ada yang mau berkawan,
atau hanya aku yang menganggap lawan?

tak ada yang mau memberi kedamaian,
atau hanya aku yang menjadikannya keraguan?

tak ada yang mau memberi ketulusan,

atau hanya aku yang selalu berfikir semua didasari kepentingan?

tak ada yang mau melempar senyuman,
atau hanya aku yang tak memberi keindahan?

tak ada yang mau memberi jawaban,
atau hanya aku yang tak pernah memberi pertanyaan?


tak ada yang mampu,
atau hanya aku yang tak pernah mengaku?

masih selalu merasa sendiri..
dan tersendiri...

3 komentar:

*~&~* ANGGREK MELIUX GIEX *~&~* mengatakan...

lha tak kancani iye...
ngko gek gak mbok reken...
opo penak e lungguh ro ngoco ndeleng awak e dewe banjur takon...???

Anonim mengatakan...

Setidaknya dlm kesunyian kan terpercik rasa ketenangan jiwa dlm hening yg sunyi... By West

Anonim mengatakan...

Seandainya kita dengan penuh kenikmatan masih merasa mempunyai KEKASIH yang senantiasa mendengarkan penuh kasih dan kesabaran, yaitu sang PENCIPTA ALLAH SWT, maka sepertinya tidak ada kata yang tepat untuk kita ucapkan selain RASA SYUKUR yang sebesar-besarnya kepada-Nya. Betapa kita kadang terlalu “mengecilkan” apa yang kita punya dan apa yang telah kita miliki....