Tuhan... aku jatuh cinta padanya, jangan biarkan cinta ini membutakan mata hatiku jangan biarkan kecintaanku pada dirinya melebihi kecintaanku padaMU ku ingin slalu diriMU adalah cintaku paling tertinggi
Tuhan.. aku selalu ingin dekat dengannya aku tak ingin sedetikpun menjauhiMU izinkan aku untuk selalu menyanyanginya namun aku tak ingin rasa sayang padanya lebih besar dari pada rasa sayangku padaMU tegurlah aku bila aku terlalu sayang terhadapnya bukan terhadapMU
hidup dan mati adalah kehendakNYA usahlah berlebihan lampiaskan kepedihan janganlah terlalu lama meratap hentikan kesedihan yg menguras air mata redam tangis jangan sampai meledak janganlah terlalu bersedih ia tak pernah pergi ia masih selalu tinggal dihati ia hanya menghilang dari indera dunia
ikhlaskanlah.. panjatkan doa.. bersujud dengan segenap rasa.. mengibalah kepadaNYA.. agar ia ditempatkan disyurga..
semua yg diciptakanNYA pastilah.. cepat atau lambat akan kembali padaNYA ia hanya mendahului kita suatu saat kita akan sama
#untuk seorang sahabat,dan semua yg tengah bersedih karna kehilangan..
ulil... katakan pada mereka, aku masih disini! tak akan lari sulit bilaku pergi aku masih tetap dihati masih berdiri sekedar bermimpi
ulil.. yakinlah, kita setegar karang amuk gelombang murka tak akan menggoyahkan keyakinan pertautan rasa kita berdua
ulil.. biarkan mereka menerka ikrarkan ucap paling mengila atau malah hati yg mengira menghantar seribu guna-guna menebar mantra-mantra upaya mencoba
slalu mencoba
mengusik kebenaran
yg kita keramatkan seandainya mereka tahu
kebenaran adalah hati kita hanya hati kita saja
ulil.. aku masih sama jika berbeda itu hanya ilusi mata mengikat menjerat jiwa temali ilusi tak bermakna
dan dusta namun, sepertinya kau terjerat hebat sesungguhnya, hati ini tak pernah berubah tak akan pernah
ulil.. aku jujur mengakui ada banyak rasa dan aku tak mampu bicara tentang segala yg aku punya demi tegaknya
untuk selalu ada
bukan mengada-ada semua tentang asa yg sama,
cinta kita..
didalam malam kujeritkan isak-isak tangis kepada rembulan yg muram bersembunyi dibalik temaram enggan menyapa
dengan kilau air mata tlah kugurat asa dipucuk langit untuk rembulan.. kejam mendung tlah menghapus... bangsat!!
katakanlah sekalian pada bintang..!! jangan pijarnya mereka tampakkan..!! enyahlah dari malam..!! aku terbiasa kegelapan.. sangat terbiasa bila kesepian..
dalam sepi malam kumenjerit ketika seraut wajah terbayang tersenyum diantara bintang selalu saja.. menjelma menyerupai panah menukik menusuk tepat pada jantung aku terjatuh, terkapar.. mengerang.. dan menangis.. hampir disetiap malam..
dia terlalu tinggi dia terlalu indah dia terlalu hebat dia terlalu agung dia terlalu sempurna akupun tak pernah tahu.. mengapa aku bisa terjatuh.. hanya karena senyumannya..
aku kembali menangis.. entah sampai kapan.. yg pasti,kuyakini.. air mata ini masih mengalir sampai pagi.. esok nanti.. untuknya..
jiwaku tengah bersedih hatiku baru saja terluka raga ini terasa rapuh namun, aku tak akan menangis..
langkah sangatlah lelah nafas terasa tersenggal denyut berdentum hebat namun, aku tak akan menyerah.. jalan masih teramat panjang
kepergiannya bukanlah akhir ini adalah awal kehidupan baru awal perjalanan hidup titik dimana aku harus beranjak mengejar cita yg lain tiada tetes air mata tiada kata kalah tak pernah menyerah! hanya karena dirinya.. kepergiannya.. cintanya..
aku masih punya hidup aku masih mampu, mengikuti putaran bumi tegar menguntai waktu tanpa dia,dan tak ada dia..
lihat kedua mataku menangislah, sederas linangan ini.. lihat airmataku bersabarlah, ini bukan ucapan selamat tinggal!! bukan pula perpisahan hanya sdikit terlepas dari pandang
inilah cara yg paling benar ntuk mengukur seberapa besar artiku untukmu semakin jauh, apa kau kan menyadari seberapa hebat diriku dalam hidupmu bukankah gunung nampak lebih hebat dari kejauhan?!
bila semakin aku jauh, semakin membara kerinduanmu.. aku akan kembali jika tidak,.. lupakan aku selamanya..
isyarat hati tak mampu kuresapi semilir cinta tak lagi sudi singgah dalam nurani hanya ada ketakutan tak berkesudahan jiwaku terkapar dalam senja dan berdesakan dengan malam apakah mampu berdiri sebelum pagi hari?..entahlah..
sakitnya hati sampai tangis tak tertahan berteriak menikam sunyi selalu saja masih tertinggal, raut yg membuyarkan angan. kepergiannya meluruhkan hidupku memapahku menuju jurang kepedihan
sungguh..saat ini.. aku tak kuasa lagi berjalan beriringan bersama putaran aku terkapar dalam ketidakpercayaan mimpi tlah tercabik-cabik oleh sang waktu basah bergelumuran air mata teramat sakit dan patah
entahlah.. aku hanya ingin diam tetapi ingin mereka juga tahu namun.. bukan dari ucap bentuk tarian lidah
bukan dari tingkah bentuk sketsa laku
mungkin abjadlah yg paling tepat bentukku,wujudku,hatiku,seadanya segalaku.. hanya ingin aku perlihatkan lewat untaian kata itu saja.. biarlah menerka yg mereka rasa dan menjadi kemungkinan semata
tak hentinya jarum jam terus berdetak berdentum keras terlalu keras untuk telinga ingin kulempar jauh atau kuinjak-injak biar tak berdetak
malam ini aku begitu letih telah berat penat ini ingin kupejam mata dan tertidur namun detak itu tak seperti biasa begitu ngeri.. mungkin karna aku sedang terburu tak seharusnya kusalahkan waktu
masih teringat.. ketika, kupuja yg bernama luka bernyanyi untuk air mata bersahabat dengan nestapa dan selalu mengiba pada dunia namun itu masa lalu..
senyuman kini telah terpasang terukir sempurna pada bibir.. mampu meredam luka menyenandungkan bahagia memapah dalam suka berani menantang dunia kini aku melangkah dengan senyuman walau terkadang ada duka&luka aku tetap tersenyum.. dan tersenyum..
karna senyuman ini semangatku kan kulindungi slalu untuk cerah hari depanku
teringat.. ketika aku termenung ditepi mimpi baru saja terlewat perjalanan yg sulit kumengerti seakan nyata mengejutkan mata terbius dalam aroma fatamorgana lama sudah tak kusapa entah..masih adakah senyum disetiap langkah2nya? yg dulu kerap menebar jejak2 kegembiraan membuatku sejenak melupakan kepenatan entah..kemana dia kini terbang.. sebuah mimpi telah mempertemukan seorang sahabat yg hilang aku ingin bertemu bukan dalam mimpi, walau hanya mimpi selalu kusyukuri..