senyumanmu..
menggengam erat jemari hati
kelembutan tak terlukis meraba indahnya rasa
melambungkan cinta menembus batas kata yg ada
kuyakini manis senyummu,
tak ada kata yg mampu mengupasnya
tatapanmu..
selayak panah asmara
menikam tepat jantung terdalam
terbuai aku dalam semilir cinta
berharap ada sejenak hatimu menyelamatkan hidupku
karna aku telah terjatuh
aku yg begitu meninggikanmu
ketempatkan ditempat tertinggi dalam hati
aku yg begitu memujamu
seakan kaulah yg menghidupiku
aku yg begitu mengagumimu
hanya kau terindah dibumi
aku yg begitu mencintaimu
namun,
cintaku untukmu..
tak akan pernah lebih tinggi dari,
cintaku kepada..TUHANKU..
BLOG INI HANYALAH TEMPAT SAMPAH. SAMPAH DARI HATI, JIWA, RASA, PIKIRAN DAN SEGALA UNEG-UNEG YANG MENGGANGU AGAR TAK MEMBUSUK DIDALAM KALBU.
Kamis, 27 Maret 2008
KETIKA MALAM
ketika sang surya tersungkur dikaki langit
dan dunia berubah menjadi warna hitam kepekatan
sayup-sayup kesepian terdengar diantara diam
menusuk-nusuk batin yg tertahan tangisan
terlalu bosan berkawan dgn malam
karna slalu dalam kesendirian
dan malam slalu hadirkan kekosongan..
dan dunia berubah menjadi warna hitam kepekatan
sayup-sayup kesepian terdengar diantara diam
menusuk-nusuk batin yg tertahan tangisan
terlalu bosan berkawan dgn malam
karna slalu dalam kesendirian
dan malam slalu hadirkan kekosongan..
Rabu, 26 Maret 2008
malaikat hati
hanya kata yg ingin tergurat
begitu sulit ntuk mengarti
imaji ini seakan terkunci
gugup tak bergerak
waktu semakin terburu
apa yg harus tergurat?
terdiam mencermati hari
merenung menyesali waktu
tak mampu mengikuti putaran
dan
menangis
ledakkan kesedihan
lemparkan kemarahan
pada siapa?
pada keterpakuan ini!
,mereka terpanggil ke sudut hati
menyulap hampa menjadi sebuah rasa
mengukir makna cinta diatas lembaran kata
begitu keindahan
mungkin hakiki
malaikat2 hati tlah mencari
serpih2 kata berarti
merangkaikan untaian puisi
persembahkan untuk hati ini
dan bernyanyi
menari
bersama malaikat hati
membawa untaian puisi
malaikat hati berkata..
"persembahkan puisi ini ntuk PEREMPUANmu,sesungguhnya puisi adalah wujud ketulusan hati,persembahkan KETULUSANmu ntuk perempuan yg kau CINTAi,jangan hanya sebentuk kata tak bermakna"
begitu sulit ntuk mengarti
imaji ini seakan terkunci
gugup tak bergerak
waktu semakin terburu
apa yg harus tergurat?
terdiam mencermati hari
merenung menyesali waktu
tak mampu mengikuti putaran
dan
menangis
ledakkan kesedihan
lemparkan kemarahan
pada siapa?
pada keterpakuan ini!
,mereka terpanggil ke sudut hati
menyulap hampa menjadi sebuah rasa
mengukir makna cinta diatas lembaran kata
begitu keindahan
mungkin hakiki
malaikat2 hati tlah mencari
serpih2 kata berarti
merangkaikan untaian puisi
persembahkan untuk hati ini
dan bernyanyi
menari
bersama malaikat hati
membawa untaian puisi
malaikat hati berkata..
"persembahkan puisi ini ntuk PEREMPUANmu,sesungguhnya puisi adalah wujud ketulusan hati,persembahkan KETULUSANmu ntuk perempuan yg kau CINTAi,jangan hanya sebentuk kata tak bermakna"
Minggu, 23 Maret 2008
KETIKA PERGI
mencoba berkawan dengan kesehajaan
lunglai menunggu menguntai sendu
mengalun berseteru dengan waktu
merelakan denting yg melenyap
seakan sejengkal kisah ini musnah
selayak berjalan diantara rindang
tiada kicau yg meletuskan sunyi
keterasingan..
kebingungan..
tiada suara merdu terbisik
lenyap
tiada gema damai memenuhi ruang hati
tak hentinya genderang resah mencibir batin..
sungguh memalukan
bila itu hanya karena dia,..
lunglai menunggu menguntai sendu
mengalun berseteru dengan waktu
merelakan denting yg melenyap
seakan sejengkal kisah ini musnah
selayak berjalan diantara rindang
tiada kicau yg meletuskan sunyi
keterasingan..
kebingungan..
tiada suara merdu terbisik
lenyap
tiada gema damai memenuhi ruang hati
tak hentinya genderang resah mencibir batin..
sungguh memalukan
bila itu hanya karena dia,..
Rabu, 19 Maret 2008
besok belum kiamat, sayang
hidup memang pilihan
namun terkadang ia datang tanpa dipilih terlebih dahulu
entah memilih atau terpilih
life must goes on
meskipun tertatih menahan sukma dalam raga
meskipun jerih menatap mata penuh curiga
meskipun letih mengurung harap dalam asa
sukmaku
sukmamu
sukmanya
sukma mereka
biarpun redup
namun harus tetap menjadi cahaya
untukku
untukmu
untuknya
untuk mereka
jadikan hidup ini menjadi indah
meskipun dalam lara
jangan biarkan jerih mencumbu asamu
bangkitlah dengan tegar hati
dan penuh senyuman
karena besok belum kiamat, sayang
(silly sister)
namun terkadang ia datang tanpa dipilih terlebih dahulu
entah memilih atau terpilih
life must goes on
meskipun tertatih menahan sukma dalam raga
meskipun jerih menatap mata penuh curiga
meskipun letih mengurung harap dalam asa
sukmaku
sukmamu
sukmanya
sukma mereka
biarpun redup
namun harus tetap menjadi cahaya
untukku
untukmu
untuknya
untuk mereka
jadikan hidup ini menjadi indah
meskipun dalam lara
jangan biarkan jerih mencumbu asamu
bangkitlah dengan tegar hati
dan penuh senyuman
karena besok belum kiamat, sayang
(silly sister)
Senin, 17 Maret 2008
KABAR TAK PENTING(mbak win)
Senja ini merunutkan airmata
kenapa sedepa detik ini mendung!!
ini hanya sepelepah kisah
di gerai jiwa yang rindu basah
sebelum tumpah,,
coba suruh atau ajak
gerumbul gemawan itu enyah!
karna rumpia sorai ini,
tak sudi lepak, untuk merayai
kabar penghianatan.
ini gelak kesetiakawanan,
jangan mampir..menghentikan geriapnya.
"kabarnya mbak win"
kenapa sedepa detik ini mendung!!
ini hanya sepelepah kisah
di gerai jiwa yang rindu basah
sebelum tumpah,,
coba suruh atau ajak
gerumbul gemawan itu enyah!
karna rumpia sorai ini,
tak sudi lepak, untuk merayai
kabar penghianatan.
ini gelak kesetiakawanan,
jangan mampir..menghentikan geriapnya.
"kabarnya mbak win"
KEBODOHANKU
hanya ada kedukaan membeku sendu
merintih sesak menikam kalbu
semakin haru dalam rindu
aku ingin kembali!
atas semua keindahanmu
semakin berat air dalam mata ini
dan perlahan terjatuh meninggalkan kelopak
slalu saja ada sesal tertinggal
mengagungkan kebodohan
memuja-muja kesalahan
pada hal yg tak pernah terbayangkan
tak pernah terlintas
segalanya akan menjadi hampa
aku menjadi begitu kosong
tak berarti
semenjak ketulusanmu tlah kucampakkan!
merintih sesak menikam kalbu
semakin haru dalam rindu
aku ingin kembali!
atas semua keindahanmu
semakin berat air dalam mata ini
dan perlahan terjatuh meninggalkan kelopak
slalu saja ada sesal tertinggal
mengagungkan kebodohan
memuja-muja kesalahan
pada hal yg tak pernah terbayangkan
tak pernah terlintas
segalanya akan menjadi hampa
aku menjadi begitu kosong
tak berarti
semenjak ketulusanmu tlah kucampakkan!
Sabtu, 15 Maret 2008
PENAT
seribu bintang sinari langkah hati
mencuri Kelembuhtan pancaran diri
Ranting patah menipu kesombongan
terurai..
tak pernah dapat kembalikan
segala hadir terasa biasa
dimanakah.. kini??
pelukan tak lagi hangat
menjalar kosong..
hampa..
hilang makna
terlalu lama terbuai kesepian
mungkin kisah,
sudah terasa usang
kemanakah.. kini??
bila menari namun selalu terjatuh
bila bicara tapi selalu terhenti
penat sudah lalui jalan ini
dimana cinta..
saat aku terlupa tak berdaya
tuk menepi
kemana sayang.. saat aku tenggelam
tak bernyawa.. tak bertahan
mencuri Kelembuhtan pancaran diri
Ranting patah menipu kesombongan
terurai..
tak pernah dapat kembalikan
segala hadir terasa biasa
dimanakah.. kini??
pelukan tak lagi hangat
menjalar kosong..
hampa..
hilang makna
terlalu lama terbuai kesepian
mungkin kisah,
sudah terasa usang
kemanakah.. kini??
bila menari namun selalu terjatuh
bila bicara tapi selalu terhenti
penat sudah lalui jalan ini
dimana cinta..
saat aku terlupa tak berdaya
tuk menepi
kemana sayang.. saat aku tenggelam
tak bernyawa.. tak bertahan
AKU MERINDU
Hanya kerinduan yang dalam yang kurasakan
ketika sepi menyapu debu-debu kebenciannya kepadaku. .
Aku rindu keceriaannya…
Aku rindu kasih sayangnya…
Aku rindu semua hal tentang dirinya..
Kebenciannya padaku gakkan menggores luka pada hati yang penuh pelangi CINTAnya ini.
Tuhan … apakah CINTA sejati ga' berpihak pada kita?
Hanya kamu yang bisa menjawab misteri ini…
Hatiku meneteskan darah yang membakar pedih setiap saat…
Aku memalingkan wajahku terlihat mutiara wajahmu tersenyum manis dialam anganku. .
Aku rindu DIA..
ketika sepi menyapu debu-debu kebenciannya kepadaku. .
Aku rindu keceriaannya…
Aku rindu kasih sayangnya…
Aku rindu semua hal tentang dirinya..
Kebenciannya padaku gakkan menggores luka pada hati yang penuh pelangi CINTAnya ini.
Tuhan … apakah CINTA sejati ga' berpihak pada kita?
Hanya kamu yang bisa menjawab misteri ini…
Hatiku meneteskan darah yang membakar pedih setiap saat…
Aku memalingkan wajahku terlihat mutiara wajahmu tersenyum manis dialam anganku. .
Aku rindu DIA..
Kamis, 13 Maret 2008
SEPATAH KATA YG HILANG
dan sepatah kata bersembunyi dibalik senja
teramat takut untuk kudekap
bukan karna malam hampir berdendang
yg bersiap melantunkan nada2 kesunyian
hanya karna aku begitu ingin meresapnya
ketika kelana pada sampai titik sepi
aku terkapar pada buah kerinduan
untuk sepatah kata bermakna
namun masih saja enggan menyapa
kata,mendekatlah!
sempurnakan syair2 ini..
malam tlah berdendang
nada2 kesunyian tlah menyerang
menyentak hati teriris sepi
semampu mencari diujung arti
namun,..
sepatah kata tak jua kutemukan!
mungkin menghilang bersama senja yg tlah lalu
huh,..esokkah kan kutemui?
atau syair2 ini tak pernah akan berarti??
teramat takut untuk kudekap
bukan karna malam hampir berdendang
yg bersiap melantunkan nada2 kesunyian
hanya karna aku begitu ingin meresapnya
ketika kelana pada sampai titik sepi
aku terkapar pada buah kerinduan
untuk sepatah kata bermakna
namun masih saja enggan menyapa
kata,mendekatlah!
sempurnakan syair2 ini..
malam tlah berdendang
nada2 kesunyian tlah menyerang
menyentak hati teriris sepi
semampu mencari diujung arti
namun,..
sepatah kata tak jua kutemukan!
mungkin menghilang bersama senja yg tlah lalu
huh,..esokkah kan kutemui?
atau syair2 ini tak pernah akan berarti??
dimana kesembuhan?!
dimana tabib kehidupan!?
kuteriak lantang,
bertanya untuk sebuah gerangan..
terlalu tinggi terjatuh
terlalu sakit,..bukan hanya bernama luka!
dimana kesembuhan?!
ada janji yg samar terdengar
membuka mata
bahwa ini kenyataan
namun semilirnya perlahan pudar
janji yg berhati janji tak pantas untuk diresapi..
tebing rasa yg kau tunjukkan begitu tinggi
lebih tinggi dari batas jangkauan hati
bukan pengecut,
ini kekalahan
aku harus segera merelakanmu..
,untuk kesembuhanku..
kuteriak lantang,
bertanya untuk sebuah gerangan..
terlalu tinggi terjatuh
terlalu sakit,..bukan hanya bernama luka!
dimana kesembuhan?!
ada janji yg samar terdengar
membuka mata
bahwa ini kenyataan
namun semilirnya perlahan pudar
janji yg berhati janji tak pantas untuk diresapi..
tebing rasa yg kau tunjukkan begitu tinggi
lebih tinggi dari batas jangkauan hati
bukan pengecut,
ini kekalahan
aku harus segera merelakanmu..
,untuk kesembuhanku..
maaf..
maaf
jika aku terlalu lancang menjaga rasa ini
andai saja aku mampu menumpas
segera aku lakukan
maaf aku tertahan pada harapan
sejuta angan tlah menegakkan
hingga aku begitu yakin
tak akan surut rasa ini
tak akan aku padamkan
maaf
jika aku begitu mengagumimu
tak berkutik dengan pesonamu
tetaplah diam...
karna aku,
akan terus bertahan
jangan paksa aku untuk menghilang
jika aku terlalu lancang menjaga rasa ini
andai saja aku mampu menumpas
segera aku lakukan
maaf aku tertahan pada harapan
sejuta angan tlah menegakkan
hingga aku begitu yakin
tak akan surut rasa ini
tak akan aku padamkan
maaf
jika aku begitu mengagumimu
tak berkutik dengan pesonamu
tetaplah diam...
karna aku,
akan terus bertahan
jangan paksa aku untuk menghilang
Selasa, 11 Maret 2008
Lelaki Pengecut
bodohnya diri ini
begitunya masih berharap
sebuah pintu hatimu terbuka untukku
padahal telah kukunci sendiri dengan keraguanku
walau sebenarnya begitu besar hasratku mendekapmu
dulu lambaianmu begitu mengharapkanku ntuk singgah
hanya kubalas dengan seulas senyum kosong untukmu
kubiarkan dirimu menghilang tanpa sambutan
tanpa kepastian dariku
kebimbanganku menjerat inginku
ketakutanku akan ketulusanmu
dulu aku begitu menikmati percumbuanku
aku slalu bercumbu dengan keraguan
dan keraguanku menjadi simbol kepuasanku
kini..
aku masih berdiri bersama ketakutan
aku tak kuasa menghilangkannya
aku tak mampu melepas jeratannya
jeratan yg sungguh menyiksa
membungkam segala rasa
matanya tajam mengawasi
cakar2nya mencabik-cabik keyakinan
taring2nya mengoyak segala keberanian
dia bagai monster dikehidupan cintaku
dia selalu mencengkeram hatiku
aku tak mampu meniadakan
tak pernah bisa kubunuh
tak pernah bisa membinasakan
aku selalu menjadi budak ketakutan
masih saja kuberharap
pintumu kembali terbuka tanpa kuketuk
walau kutau waktumu tak lagi untukku
penyesalanku berujung pada penantian
aku masih disini didepan pintu menantimu
aku merindukan raut kemesraanmu
pesona kasihmu menyanjungku
senyum elokmu menguatkan asaku
aku begitu merindukan lambaianmu
maap..aku tetap menjadi lelaki pengecut..
begitunya masih berharap
sebuah pintu hatimu terbuka untukku
padahal telah kukunci sendiri dengan keraguanku
walau sebenarnya begitu besar hasratku mendekapmu
dulu lambaianmu begitu mengharapkanku ntuk singgah
hanya kubalas dengan seulas senyum kosong untukmu
kubiarkan dirimu menghilang tanpa sambutan
tanpa kepastian dariku
kebimbanganku menjerat inginku
ketakutanku akan ketulusanmu
dulu aku begitu menikmati percumbuanku
aku slalu bercumbu dengan keraguan
dan keraguanku menjadi simbol kepuasanku
kini..
aku masih berdiri bersama ketakutan
aku tak kuasa menghilangkannya
aku tak mampu melepas jeratannya
jeratan yg sungguh menyiksa
membungkam segala rasa
matanya tajam mengawasi
cakar2nya mencabik-cabik keyakinan
taring2nya mengoyak segala keberanian
dia bagai monster dikehidupan cintaku
dia selalu mencengkeram hatiku
aku tak mampu meniadakan
tak pernah bisa kubunuh
tak pernah bisa membinasakan
aku selalu menjadi budak ketakutan
masih saja kuberharap
pintumu kembali terbuka tanpa kuketuk
walau kutau waktumu tak lagi untukku
penyesalanku berujung pada penantian
aku masih disini didepan pintu menantimu
aku merindukan raut kemesraanmu
pesona kasihmu menyanjungku
senyum elokmu menguatkan asaku
aku begitu merindukan lambaianmu
maap..aku tetap menjadi lelaki pengecut..
Senin, 10 Maret 2008
siapakah dia?
dia slalu berjaga dalam keheningan
mengiba dipangkuan alam untuk inspirasi ilham
menangisi malam demi sebuah perenungan
menanti terbukanya jalan kedamaian
dia slalu bercengkrama dengan gemintang
mengadukan wujud gundah yang teramat membuncah
hamparkan segalanya kepada yang Maha Diam
tak ada keinginan selain penerangan langkah
dia tak pernah berhenti meluruh pada kesunyian
berharap ayat2 permohonan dikabulkan
untuk esok nanti
untuk esok lagi
dan masa depan..
siapakah dia?
mengiba dipangkuan alam untuk inspirasi ilham
menangisi malam demi sebuah perenungan
menanti terbukanya jalan kedamaian
dia slalu bercengkrama dengan gemintang
mengadukan wujud gundah yang teramat membuncah
hamparkan segalanya kepada yang Maha Diam
tak ada keinginan selain penerangan langkah
dia tak pernah berhenti meluruh pada kesunyian
berharap ayat2 permohonan dikabulkan
untuk esok nanti
untuk esok lagi
dan masa depan..
siapakah dia?
Pemandangan Itu
terlihat diujung malam
seberkas cahaya cinta tak kunjung padam
tak terliput kegelapan
tak tergoyah angin kencang
mereka meminyaki dengan kasih sayang
alunan kemesraan adalah cahayanya
pagi hampir menghampiri
malam seakan segan pergi
terlihat tak ada niat mengakhiri
masih saja pijarnya terangi hati2 yg iri dan juga dengki
seberkas cahaya cinta tak kunjung padam
tak terliput kegelapan
tak tergoyah angin kencang
mereka meminyaki dengan kasih sayang
alunan kemesraan adalah cahayanya
pagi hampir menghampiri
malam seakan segan pergi
terlihat tak ada niat mengakhiri
masih saja pijarnya terangi hati2 yg iri dan juga dengki
Yang kau mau
seperti yg kau kira
biar tentangku kau yg mengira
biarkan saling mengira
baca aku sedemikian kau lihat
aku bukan penerjemah tingkah
juga bukan penelaah laku
apalagi pengumbar hati
seperti ini saja
sederhana
semakin sederhana
ini aku slalu rela tentangku
tak apa jika kau melihatku hitam
tanpa keindahan
tanpa keelokkan
itulah aku
bila itu kejujuran matamu
terima kasih jika aku pelangi
warnai hidupmu
bangkitkan ceriamu
itulah aku
bila itu ketulusan hatimu
ya..aku akan menjadi apa yg kau mau..
biar tentangku kau yg mengira
biarkan saling mengira
baca aku sedemikian kau lihat
aku bukan penerjemah tingkah
juga bukan penelaah laku
apalagi pengumbar hati
seperti ini saja
sederhana
semakin sederhana
ini aku slalu rela tentangku
tak apa jika kau melihatku hitam
tanpa keindahan
tanpa keelokkan
itulah aku
bila itu kejujuran matamu
terima kasih jika aku pelangi
warnai hidupmu
bangkitkan ceriamu
itulah aku
bila itu ketulusan hatimu
ya..aku akan menjadi apa yg kau mau..
Minggu, 09 Maret 2008
kebimbanganku
kebimbanganlah yg melebarkan jarak
menjauhkan langkah menuju istanamu
seakan telah lelah hanya sekedar menatap
kebimbangan juga yg telah membuang hasrat mendekapmu
tak ada lagi semangat mengebu
berdengunglah kematian anganku
binasalah semua kertas2 mimpi
tak ada lagi cerita tentang buku
kubakar semua yg tlah tertulis
guratan2 yg tlah kugantung dipucuk langit
baru saja menjadi abu
dan kuterbangkan bersama angin
tak ada lagi cerita tentangmu..
maap..
aku adalah kebimbangan itu..
menjauhkan langkah menuju istanamu
seakan telah lelah hanya sekedar menatap
kebimbangan juga yg telah membuang hasrat mendekapmu
tak ada lagi semangat mengebu
berdengunglah kematian anganku
binasalah semua kertas2 mimpi
tak ada lagi cerita tentang buku
kubakar semua yg tlah tertulis
guratan2 yg tlah kugantung dipucuk langit
baru saja menjadi abu
dan kuterbangkan bersama angin
tak ada lagi cerita tentangmu..
maap..
aku adalah kebimbangan itu..
TAK BERKUTIK
aku tak mampu berontak
kaku tanpa daya
entah apa yg membelenggu
sepertinya leherku berada diantara pedang dan landasan
aku tak berkutik
kalut ini menikam sekujur jiwaku
takut yg teramat sangat
nurani telah bersembunyi
mungkin tlah lari
desah ini semakin tersenggal
detak ini semakin terburu
dan detik seperti mulai terhenti
begitu aku yg tlah kehilangan..
kaku tanpa daya
entah apa yg membelenggu
sepertinya leherku berada diantara pedang dan landasan
aku tak berkutik
kalut ini menikam sekujur jiwaku
takut yg teramat sangat
nurani telah bersembunyi
mungkin tlah lari
desah ini semakin tersenggal
detak ini semakin terburu
dan detik seperti mulai terhenti
begitu aku yg tlah kehilangan..
Jumat, 07 Maret 2008
aku mati..
aku telah membuang penaku
lelah penat menghapus imajiku
hanya terkapar ditepi waktu
menatap putaran yg tak henti menari
seakan hanya ada aku dan keterasingan
malam tengah melarutkan kehidupan
kesunyian terhidang diperjamuan
kulahap tanpa sedikitpun keraguan
dan hanya ada aku dan keterpakuan
lantunan angin malam gemerisik berteman
tak ada lagi guratan pada desah harapan
hanya ada malam yg mengekang angan
ya..malam ini aku tak mampu menulis.
aku mati.. :f
lelah penat menghapus imajiku
hanya terkapar ditepi waktu
menatap putaran yg tak henti menari
seakan hanya ada aku dan keterasingan
malam tengah melarutkan kehidupan
kesunyian terhidang diperjamuan
kulahap tanpa sedikitpun keraguan
dan hanya ada aku dan keterpakuan
lantunan angin malam gemerisik berteman
tak ada lagi guratan pada desah harapan
hanya ada malam yg mengekang angan
ya..malam ini aku tak mampu menulis.
aku mati.. :f
Arti Pengkhianatan
melepaskan bukanlah akhir dunia
mengapa harus terlepas?
jika terlalu berat meninggalkan..
karna inilah awal kehidupan baru
ketika ketegaran menjadi sebuah keharusan,
kebahagiaan tak mungkin untuk penderitaan lainnya,
ketika telah ada dan tengah merajut mimpi-mimpi bersama,
ketegaran mesti yg harus dan selalu menjadi yg pertama
bukankah kebahagiaannya harus slalu menyertainya?
mungkin inilah yg bernama luka
ketika orang yg kita kasihi mulai berpaling
kata mereka itu sebuah pengkhianatan
tapi bukankah ini kenyataan?
mengapa harus berduka..
orang yg bahagia bukan yg telah mendapatkan keinginannya,
tapi orang yg mampu bangkit ketika terjatuh..
air mata tak hanya untuk penyesalan atau kesedihan,
namun awal untuk mendapatkan pelajaran yg sungguh sangat berharga.
mengapa harus terlepas?
jika terlalu berat meninggalkan..
karna inilah awal kehidupan baru
ketika ketegaran menjadi sebuah keharusan,
kebahagiaan tak mungkin untuk penderitaan lainnya,
ketika telah ada dan tengah merajut mimpi-mimpi bersama,
ketegaran mesti yg harus dan selalu menjadi yg pertama
bukankah kebahagiaannya harus slalu menyertainya?
mungkin inilah yg bernama luka
ketika orang yg kita kasihi mulai berpaling
kata mereka itu sebuah pengkhianatan
tapi bukankah ini kenyataan?
mengapa harus berduka..
orang yg bahagia bukan yg telah mendapatkan keinginannya,
tapi orang yg mampu bangkit ketika terjatuh..
air mata tak hanya untuk penyesalan atau kesedihan,
namun awal untuk mendapatkan pelajaran yg sungguh sangat berharga.
Langganan:
Postingan (Atom)