Selasa, 04 Maret 2008

TERPUTUS

aku adalah luka yg berdarah
namun aku masih mampu tersenyum
pabila sudi menggali,
masih tersimpan ketulusan yg maha dahsyat
menggelegar membelah langit jiwa yg tergetar
hanya namamu.. itulah senyumanku..

tutup kedua telinga itu
dgn kedua tanganmu
teriakkan kata tidak untuk dunia
silahkan mengumbar kebohonganmu
pujalah kemunafikanmu
satu saja pesanku..
j
angan kau pungkiri hatimu,kebahagianmu..dariku.

Tidak ada komentar: