Senin, 10 Maret 2008

Yang kau mau

seperti yg kau kira
biar tentangku kau yg mengira
biarkan saling mengira
baca aku sedemikian kau lihat

aku bukan penerjemah tingkah
juga bukan penelaah laku
apalagi pengumbar hati
seperti ini saja
sederhana
semakin sederhana
ini aku slalu rela tentangku

tak apa jika kau melihatku hitam
tanpa keindahan
tanpa keelokkan
itulah aku
bila itu kejujuran matamu

terima kasih jika aku pelangi
warnai hidupmu
bangkitkan ceriamu
itulah aku
bila itu ketulusan hatimu

ya..aku akan menjadi apa yg kau mau..



Minggu, 09 Maret 2008

kebimbanganku

kebimbanganlah yg melebarkan jarak
menjauhkan langkah menuju istanamu
seakan telah lelah hanya sekedar menatap

kebimbangan juga yg telah membuang hasrat mendekapmu
tak ada lagi semangat mengebu
berdengunglah kematian anganku

binasalah semua kertas2 mimpi
tak ada lagi cerita tentang buku
kubakar semua yg tlah tertulis
guratan2 yg tlah kugantung dipucuk langit
baru saja menjadi abu
dan kuterbangkan bersama angin
tak ada lagi cerita tentangmu..

maap..
aku adalah kebimbangan itu..






TAK BERKUTIK

aku tak mampu berontak
kaku tanpa daya
entah apa yg membelenggu
sepertinya leherku berada diantara pedang dan landasan
aku tak berkutik

kalut ini menikam sekujur jiwaku
takut yg teramat sangat
nurani telah bersembunyi
mungkin tlah lari

desah ini semakin tersenggal
detak ini semakin terburu
dan detik seperti mulai terhenti

begitu aku yg tlah kehilangan..

Jumat, 07 Maret 2008

aku mati..

aku telah membuang penaku
lelah penat menghapus imajiku
hanya terkapar ditepi waktu
menatap putaran yg tak henti menari
seakan hanya ada aku dan keterasingan

malam tengah melarutkan kehidupan
kesunyian terhidang diperjamuan
kulahap tanpa sedikitpun keraguan
dan hanya ada aku dan keterpakuan

lantunan angin malam gemerisik berteman
tak ada lagi guratan pada desah harapan
hanya ada malam yg mengekang angan
ya..malam ini aku tak mampu menulis.
aku mati.. :f

Arti Pengkhianatan

melepaskan bukanlah akhir dunia
mengapa harus terlepas?
jika terlalu berat meninggalkan..
karna inilah awal kehidupan baru
ketika ketegaran menjadi sebuah keharusan,
kebahagiaan tak mungkin untuk penderitaan lainnya,
ketika telah ada dan tengah merajut mimpi-mimpi bersama,
ketegaran mesti yg harus dan selalu menjadi yg pertama
bukankah kebahagiaannya harus slalu menyertainya?

mungkin inilah yg bernama luka
ketika orang yg kita kasihi mulai berpaling
kata mereka itu sebuah pengkhianatan
tapi bukankah ini kenyataan?
mengapa harus berduka..
orang yg bahagia bukan yg telah mendapatkan keinginannya,
tapi orang yg mampu bangkit ketika terjatuh..
air mata tak hanya untuk penyesalan atau kesedihan,
namun awal untuk mendapatkan pelajaran yg sungguh sangat berharga.

Kamis, 06 Maret 2008

keDEPAN

menghentakkan ikrar diatas hamparan kepedihan
tak hanya doa yg tersiar,
aku lafalkan ayat-ayat permohonan
mengiba pada sang pencipta
tetap tegar menantang kenyataan

hanya sekedar mengandalkan asa tertahan
sekedar melangkah menghilangkan kebencian
terlalu tabu menenggok kebelakang
hanya luka yg terus mengoda
aku kedepan..
harus kedepan mencari kedamaian

Selasa, 04 Maret 2008

TERPUTUS

aku adalah luka yg berdarah
namun aku masih mampu tersenyum
pabila sudi menggali,
masih tersimpan ketulusan yg maha dahsyat
menggelegar membelah langit jiwa yg tergetar
hanya namamu.. itulah senyumanku..

tutup kedua telinga itu
dgn kedua tanganmu
teriakkan kata tidak untuk dunia
silahkan mengumbar kebohonganmu
pujalah kemunafikanmu
satu saja pesanku..
j
angan kau pungkiri hatimu,kebahagianmu..dariku.

Senin, 03 Maret 2008

MASIH TERKENANG..(KISAH LAMA)

rindu ini belum hilang,
walau pertemuan masih terkenang
ketika kulepaskan prinsip cinta
dia tetap sabar dan tenang
walau gerakku penuh warna kebimbangan,

lalu..
aku bersandar pada keheningan
mendengar denting kegelisahan
makna untuk sebuah penantian

ketika waktu semakin terburu,
dia membebaskan dari keterpakuan
melepas jeratan mimpi buruk
dan..
sebuah kejujuranpun terlontar

senyum keelokkan menyapa
membias dipucuk rasa
lukiskan sebuah kesempurnaan cinta

KARENAMU

kau yg tlah mengikatku
sedemikian erat
hingga tak kuasa menghirup selainmu
begitu hebat lebih dari laknat

kau yg tlah menebahku
telanjangi sekujur hati
kau menjamah lubuk2 terdalamku
dan kau sebarkan duri

kau yg tlah meremasku
hingga aku begitu liar
mendesah kesal terpendam
merintih pedih teramat dalam
dan kau jilati dengan senyum kepuasan

kau yg tlah membunuh anganku
kau penggal tunas2 harapanku
kau kubur serpihan2 rasaku
kau biarkan ragaku terkelepar ditepian kebohongan

KARENAMU AKU KOSONG.. :c