mencoba berkawan dengan kesehajaan
lunglai menunggu menguntai sendu
mengalun berseteru dengan waktu
merelakan denting yg melenyap
seakan sejengkal kisah ini musnah
selayak berjalan diantara rindang
tiada kicau yg meletuskan sunyi
keterasingan..
kebingungan..
tiada suara merdu terbisik
lenyap
tiada gema damai memenuhi ruang hati
tak hentinya genderang resah mencibir batin..
sungguh memalukan
bila itu hanya karena dia,..
1 komentar:
dr dulu saya selalu salut buat para pujangga puisi.. :D apa lagi klo ada yg bikinin saya puisi :P
Posting Komentar